Headline.co.id, Bantul ~ Seorang pria ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Winongo Kecil, Dusun Ngepet RT 60, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban diketahui bernama Rintono (37), warga Gadingsari, Sanden, Bantul, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga dua hari sebelumnya.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hadiyanto, dalam keterangan tertulis kepada headline.co.id menjelaskan bahwa penemuan jasad korban berawal dari laporan warga yang menyebut adanya mayat mengapung di sungai pada dini hari. “Warga sempat melihat sosok seperti mayat sekitar pukul 02.00 WIB, namun karena medan yang sulit, pencarian baru dilakukan pagi harinya oleh tiga orang saksi,” ujar Iptu Rita.
Ketiga saksi yakni Arif Andre Larsono (21), Ridam Rimawanto (22), dan Arif Tri Wibowo (25) kemudian menelusuri aliran sungai hingga akhirnya menemukan mayat tersangkut di batang bambu di tepi sungai Winongo Kecil. Penemuan tersebut segera dilaporkan ke Polsek Sanden yang kemudian menerjunkan petugas gabungan ke lokasi.
Kapolsek Sanden AKP Joko M. memimpin langsung proses evakuasi yang melibatkan Unit INAFIS Polres Bantul, Petugas Puskesmas Sanden, PMI Bantul, Satpolairud Samas, SAR Linmas Kuwaru, serta relawan dan warga sekitar. Jenazah dievakuasi ke daratan untuk dilakukan pemeriksaan awal di lokasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Unit INAFIS Polres Bantul yang dipimpin Aipda Yuli Suryadi dan Brigadir Marwanto, kondisi tubuh korban sudah membusuk dan diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari 48 jam sebelum ditemukan. Pemeriksaan lanjutan dari Puskesmas Sanden yang dipimpin dr. Ratnasari dan Derajat Murdiantoro, Amd.Kep juga mengonfirmasi hal serupa.
“Korban ditemukan mengenakan celana panjang hitam dan kaus abu-abu bertuliskan Olive Chicken. Ditemukan luka di leher kanan, namun belum dapat dipastikan apakah luka tersebut terjadi sebelum atau sesudah korban berada di air,” terang dr. Ratnasari sebagaimana disampaikan melalui laporan resmi.
Pihak keluarga yang dihubungi kepolisian kemudian datang ke lokasi dan memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Rintono, berdasarkan pakaian serta helm yang dikenali. Keluarga menerima dengan ikhlas dan menyatakan tidak akan menuntut dilakukan otopsi.
Setelah seluruh proses pemeriksaan administrasi dan pemulasaran di RSUD Saras Adyatma, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di tempat asalnya. “Kami telah menindaklanjuti sesuai prosedur, termasuk mengamankan lokasi, mencatat keterangan saksi, dan melaporkan hasil ke pimpinan,” tutup Iptu Rita Hadiyanto.





















