Headline.co.id, Banjarbaru ~ Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) kembali menunjukkan kemajuan dalam peningkatan kualitas layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bunda PAUD Provinsi Kalsel, Fathul Jannah Muhidin, berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Bunda PAUD Provinsi Terbaik I se-Indonesia dengan kategori “Wiyata Darma Utama”. Penghargaan ini diberikan setelah penilaian yang mempertimbangkan indikator nasional terkait penguatan program PAUD di daerah.
Proses penilaian penghargaan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk komitmen pemerintah daerah, keberlanjutan program, dukungan lintas sektor, serta capaian implementasi layanan PAUD yang berkualitas dan inklusif. “Alhamdulillah, kita sebagai Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan Apresiasi Terbaik I se-Indonesia dengan kategori Wiyata Darma Utama. Penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama seluruh tim, khususnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel,” kata Fathul Jannah Muhidin.
Pemprov Kalsel menilai penghargaan ini bukan sekadar pengakuan, melainkan indikator bahwa kebijakan penguatan PAUD berjalan di jalur yang tepat. Beberapa program seperti peningkatan kompetensi pendidik, pemerataan layanan PAUD, perluasan PAUD Holistik Integratif, dan dukungan terhadap transisi PAUD-SD terus menjadi prioritas dalam perencanaan pendidikan daerah.
Fathul Jannah berharap pencapaian ini dapat memotivasi seluruh pemangku kepentingan untuk mempertahankan standar layanan yang lebih tinggi, guna memastikan anak-anak di Kalimantan Selatan mendapatkan akses pendidikan awal yang layak dan berkelanjutan. Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD Kalsel didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, Galuh Tantri Narindra, beserta jajaran Disdikbud yang selama ini terlibat dalam pendampingan program PAUD di tingkat provinsi.
Penghargaan kategori Wiyata Darma Utama ini menjadi catatan penting bagi Pemprov Kalsel dalam memperkuat komitmen terhadap pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini. Pemerintah daerah menegaskan bahwa agenda peningkatan layanan PAUD akan terus dilanjutkan melalui kolaborasi pemerintah, lembaga pendidikan, serta komunitas masyarakat.




















