Headline.co.id, Jakarta ~ Enam atlet modern pentathlon dari Indonesia saat ini tengah berkompetisi di Pentathlon Asian Championship 2025 yang berlangsung di Anjo, Jepang. Ajang ini menjadi kesempatan penting bagi mereka untuk mendapatkan tiket ke Asian Games ke-20 yang akan diadakan pada tahun 2026 di Aichi-Nagoya. Kejuaraan ini menjadi momen krusial bagi Indonesia untuk menunjukkan prestasi dan memastikan keikutsertaan dalam ajang olahraga multi-event terbesar di Asia.
Babak penyisihan telah dimulai sejak Rabu, 12 November 2025, dengan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, hadir langsung di Anjo Sports Center untuk menyaksikan perjuangan para atlet. Marciano juga bertemu dengan Sekjen Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI) Marsma TNI Ridwan Gultom serta dua atlet putri Indonesia, Nurfa Inayah Nurul Qalbi dan Sri Wahyuni, yang telah berhasil melaju ke babak semifinal. Kedua atlet tersebut kini tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya.
Marciano memberikan dukungan dengan mengatakan, “Kepada seluruh atlet modern pentathlon Indonesia yang bertanding pada Pentathlon Asian Championship 2025 Anjo, selamat bertanding. Kalian adalah atlet terbaik bangsa Indonesia.” Kehadiran Marciano didampingi oleh Waketum I Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno, Wakabid Media dan Humas Tirto Prima Putra, serta pembina PP MPI Triwatty Marciano. Mereka juga menyaksikan pertandingan penyisihan cabang fencing yang diikuti oleh Samuel Matulatawa dan Muhammad Ifsan.
Di nomor obstacle run, dua atlet lainnya, Graha Rizky Taruna dan Muhammad Dhafin, menunjukkan performa impresif dengan catatan waktu yang menjanjikan. Keduanya juga berpartisipasi dalam babak penyisihan renang yang diadakan pada hari yang sama. Prestasi keenam atlet ini tidak bisa dianggap remeh. Sebelumnya, Taruna berhasil meraih medali emas pada UIPM 2025 South East Asian Championships di Pantai Chonbury Pattaya, Thailand, sementara Dhafin dan Samuel masing-masing membawa pulang medali perak dan perunggu. Di sektor putri, Nurfa Inayah Nurul dan Sri Wahyuni sukses merebut medali perak dan perunggu pada ajang yang sama.
Marciano menekankan bahwa ajang ini bukan hanya tentang mendapatkan tiket ke Asian Games, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan kebanggaan nasional. “Kita adalah bangsa besar di Asia. Tunjukkan kemampuan terbaik dan junjung tinggi sportivitas serta persatuan antar atlet Asia, khususnya komunitas modern pentathlon,” pesannya.
Kejuaraan Pentathlon Asian Championship 2025 di Anjo diikuti oleh 22 negara. KONI Pusat berharap para atlet Indonesia dapat tampil maksimal dan membawa pulang hasil terbaik untuk mengamankan tempat di Asian Games 2026 mendatang. “Kami percaya, dengan semangat dan kerja keras, para atlet modern pentathlon Indonesia mampu menorehkan prestasi membanggakan di pentas Asia,” tutup Marciano.




















