Headline.co.id, Gubernur Gorontalo ~ Gusnar Ismail, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi tingkat provinsi yang berlangsung di aula rumah jabatan gubernur pada Selasa, 11 November 2025. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran Satgas KDKMP dan perwakilan dari kabupaten/kota se-Gorontalo.
Gusnar menjelaskan bahwa program KDKMP adalah simbol kemandirian ekonomi rakyat dan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi desa. “Koperasi Desa Merah Putih adalah simbol kemandirian ekonomi rakyat. Percepatan pembangunan gerai dan pergudangan harus dilakukan secara disiplin, terukur, dan kolaboratif. Gorontalo harus menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Gusnar.
Menurut laporan Satgas, hingga November 2025, seluruh desa dan kelurahan di Gorontalo, yang berjumlah 729, telah memiliki badan hukum koperasi dan Nomor Induk Koperasi (NIK). Sebanyak 494 KDKMP atau 67,8% juga telah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Secara keseluruhan, progres pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Gorontalo telah mencapai 89,27 persen.
Selain aspek administratif, kemitraan dan peluang bisnis juga menunjukkan tren positif. Melalui sistem SIMKOPDES Kementerian Koperasi dan UKM, tercatat 562 KDKMP sedang mengajukan kemitraan dengan BUMN, dan 91 di antaranya telah disetujui. Jenis gerai dengan rencana bisnis tertinggi didominasi oleh gerai sembako, yang mencapai 315 unit.
Dalam tahap implementasi fisik, 208 KDKMP telah memiliki lahan siap bangun, dan 28 koperasi lainnya sedang dalam proses pembangunan gerai. Capaian ini merupakan bukti konkret pelaksanaan instruksi presiden dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. “Koperasi bukan hanya proyek pemerintah, tapi milik masyarakat. Keberhasilannya bergantung pada partisipasi pengurus, anggota, dan seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah hadir sebagai fasilitator,” tambah Gusnar.
Prestasi Gorontalo dalam program KDKMP diakui secara nasional. Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, menyatakan bahwa Gorontalo telah menduduki posisi ketiga secara nasional. “Kami bekerja dengan semangat gotong royong dan fokus pada hasil nyata. Dengan dukungan penuh Gubernur dan sinergi lintas pihak, kami optimis Gorontalo dapat menjadi provinsi terbaik,” kata Risjon.




















