Headline.co.id, Pekanbaru ~ Bupati Bengkalis yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, dianugerahi penghargaan Bunda PAUD Peduli Pendidikan. Penghargaan ini diberikan atas dukungan dan komitmennya dalam mendukung program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), terutama dalam meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di jenjang PAUD. Acara penyerahan penghargaan berlangsung pada Rabu (12/11/2025).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kasubbag Tata Usaha Direktorat KSPSTK, Rita Dewi Suspalupi, dengan didampingi oleh Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Riau, Reisky Bestary. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan Puncak Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Riau Tahun 2025 yang diadakan di Pekanbaru pada Selasa (11/11/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional.
Selain menerima penghargaan, Kasmarni juga membuka kegiatan Puncak Apresiasi GTK Provinsi Riau Tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh Bunda PAUD dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Dalam sambutannya, Kasmarni memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada para guru dan tenaga kependidikan atas dedikasi, inovasi, serta kontribusi mereka dalam memajukan pendidikan di Provinsi Riau.
“Apresiasi yang Bapak dan Ibu terima hari ini semoga menjadi semangat untuk terus berkontribusi dalam membangun pendidikan yang berkualitas serta membentuk karakter anak-anak Indonesia,” ujar Kasmarni.
Sebagai Bunda PAUD, Kasmarni menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi penerus bangsa yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, sehat, dan mandiri. Ia juga menekankan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi utama dalam pembangunan karakter bangsa.
“PAUD bukan sekadar tempat anak belajar, tetapi juga menjadi kunci pembangunan karakter dan potensi anak agar tumbuh menjadi generasi unggul dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.
Kasmarni juga mengapresiasi penerapan kebijakan PAUD Holistik Integratif (HI) yang menggabungkan aspek pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak. Kebijakan ini sejalan dengan program wajib belajar 13 tahun, termasuk 1 tahun pra-sekolah.
“Pendidikan bermutu hanya dapat terwujud bila guru berkualitas, akses pendidikan setara, dan partisipasi publik berjalan beriringan,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen, Kasmarni menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan PAUD melalui berbagai program dan terobosan, mulai dari advokasi, sosialisasi, peningkatan mutu guru, hingga perluasan akses layanan pendidikan usia dini.
“Kami berkomitmen akan terus berkontribusi dalam memajukan ekosistem pendidikan di daerah. Kepada para guru, didiklah anak-anak Indonesia dengan ilmu dan kasih sayang,” pesan Kasmarni menutup sambutannya.



















