Headline.co.id, Bantul ~ Seorang pria berusia 56 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya di Jl. Parem RT 06 Sorowajan, Banguntapan, Bantul, pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban diketahui bernama FX Sulistyanto, seorang buruh harian lepas yang berdomisili di wilayah tersebut. Penemuan ini bermula dari kecurigaan warga yang tidak melihat korban sejak pagi hari. Polisi bersama tim medis melakukan pemeriksaan dan memastikan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Mendikdasmen Dorong Generasi Muda Teladani Pahlawan Lewat Prestasi
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hadiyanto, menyampaikan bahwa kasus ini telah ditangani sesuai prosedur. “Benar, seorang laki-laki bernama FX Sulistyanto ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya. Pemeriksaan awal dari tim medis menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Iptu Rita dalam keterangan tertulis kepada headline.co.id.
Sebelum ditemukan meninggal, saksi pertama sempat mengetuk jendela kamar korban sekitar pukul 08.00 WIB, namun tidak mendapat jawaban. Saksi kemudian kembali beraktivitas seperti biasa. Pada pukul 15.00 WIB, saksi mulai curiga karena banyak lalat berada di sekitar kamar dan korban tidak terlihat keluar rumah. Saksi kemudian meminta saksi kedua untuk membantu memeriksa kondisi korban. Saat pintu kamar berhasil dibuka, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi tengkurap di atas kasur. Saksi kedua kemudian menutup jenazah menggunakan sarung.
Baca juga: Lansia Meninggal Dunia Usai Tertabrak Grandmax di Jalan Jogja-Solo Km 09 Sleman
Tim dari Polsek Banguntapan, Tim Inafis Polres Bantul, serta Tim Medis RS Bhayangkara yang dipimpin Iptu dr. Dewi Windi Ningsih mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. “Hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan bahwa korban telah meninggal sekitar 32 jam sebelum ditemukan. Kondisi tubuh sudah dalam keadaan membusuk dan terdapat belatung, namun tidak ditemukan bekas kekerasan,” jelas Iptu Rita.
Lebih lanjut, keluarga korban menyampaikan kepada petugas bahwa FX Sulistyanto memiliki riwayat penyakit kelenjar getah bening serta mengonsumsi obat tekanan darah dan antibiotik dari RS Hidayatullah. Keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemulasaraan lebih lanjut,” tambah Iptu Rita.
Proses pemeriksaan dan penanganan berlangsung hingga pukul 18.30 WIB dan berjalan dalam keadaan aman dan kondusif. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses lanjutan sesuai ketentuan medis dan keluarga.





















