Headline.co.id, Lombok Barat ~ Densus 88 AT Polri bekerja sama dengan Diskominfo NTB dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Mataram menggelar sosialisasi untuk mencegah paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di Masjid Nurul Ikhlas, Dusun Bantir, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat, 7 November 2025. Acara ini dihadiri oleh 212 peserta, termasuk mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Mataram, masyarakat Dusun Bantir, serta tokoh masyarakat, agama, dan adat setempat.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Pencegahan Densus 88 AT Polri menyampaikan materi mengenai bahaya paham IRET. Mereka juga membahas perkembangan peningkatan radikalisme online dalam jaringan terorisme regional, tren penyebaran paham radikalisme dan intoleransi di lingkungan kampus, serta langkah-langkah pencegahan melalui deteksi dini dan partisipasi masyarakat. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya paham IRET,” ujar IPDA EMBUN HARIADI, salah satu anggota tim pencegahan Densus 88.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi Densus 88 Polri, Diskominfo NTB, dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Mataram dalam upaya pencegahan paham IRET di Kabupaten Lombok Barat. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai ancaman paham IRET dan pentingnya peran serta mereka dalam pencegahan.




















