Headline.co.id, Batang ~ Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar telah menyepakati untuk memperkuat kerja sama dalam bidang penegakan hukum, pendampingan hukum, serta percepatan pelayanan publik. Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkeadilan.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar yang baru, Muhibuddin, di ruang kerja Gubernur pada Rabu, 5 November 2025. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang akrab dan produktif, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Kajati Sumbar yang baru, sekaligus menegaskan pentingnya sinergi pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam mendukung pembangunan daerah. “Alhamdulillah, hari ini kami bersilaturahmi dengan Bapak Kajati yang baru. Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal untuk mempererat sinergi demi Sumatera Barat yang lebih baik,” ujar Mahyeldi.
Lebih lanjut, Mahyeldi menambahkan, “Kami juga berdiskusi tentang berbagai hal, termasuk upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan dukungan terhadap penegakan hukum di Sumbar. Insyaallah, lewat kerja sama ini kita bisa bersama-sama membangun daerah, bangsa, dan negara yang kita cintai.”
Sementara itu, Kajati Sumbar Muhibuddin menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi. Ia menegaskan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan nasional di tingkat daerah. “Saya datang sebagai pendatang baru, untuk bersilaturahmi dengan Bapak Gubernur. Ini bagian dari tata krama dan juga awal dari kolaborasi kita. Tujuannya tentu untuk mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden, terutama dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Sumbar,” jelas Muhibuddin.
Muhibuddin juga mengutip pepatah Minang “mengangkat batang terendam” sebagai semangat kebersamaan untuk memajukan Sumatera Barat. “Kita akan berkolaborasi dalam bidang pendampingan hukum, serta perdata dan tata usaha negara. Insyaallah, ke depan kita terus bergandengan tangan untuk membawa kebaikan bagi masyarakat Sumbar,” ujarnya.
Muhibuddin, yang baru sepuluh hari bertugas di Ranah Minang, menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi lintas lembaga. “Kalau kita terpecah, tentu sulit membangun. Karena itu, kita harus terus bersinergi yang sudah baik kita lanjutkan, yang perlu diperbaiki kita perbaiki bersama,” tutupnya.

















