Headline.co.id, Rote Ndao ~ Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto memberikan dampak positif bagi siswa di daerah perbatasan Indonesia, termasuk di SMA Negeri 1 Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Para siswa menyatakan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan semangat belajar mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa perhatian dari pemerintah terhadap generasi muda di daerah terluar.
Clarissa Aura Hermawati Ndon, seorang siswi kelas XI, mengungkapkan bahwa MBG sangat membantu dirinya. Menurutnya, makanan bergizi yang disediakan setiap hari mampu menjaga energi dan konsentrasi selama mengikuti pelajaran di sekolah. “Program ini sangat membantu bagi kami para pelajar. Kami jadi lebih fokus belajar karena energi tetap terjaga,” ujarnya saat ditemui di sekolahnya, Selasa (4/11/2025).
Clarissa menjelaskan bahwa menu MBG yang disediakan cukup bervariasi dan memenuhi kebutuhan gizi siswa. “Biasanya kami dapat ayam, tahu, sayuran seperti jagung atau buncis, dan buah-buahan seperti semangka, anggur, salak, atau jeruk. Baru-baru ini juga ada susu dan snack,” jelasnya.
Menariknya, para siswa juga diberi kesempatan untuk mengusulkan menu favorit. “Kami bisa request menu lewat kertas setelah makan. Saya pernah request nasi goreng, dan ternyata benar-benar dikabulkan,” tambah Clarissa sambil tersenyum.
Michelle Clarrysa Sayd, siswi kelas X berusia 15 tahun, juga merasakan manfaat dari program MBG. Program ini meringankan beban siswa dan orang tua karena tidak perlu lagi membawa bekal dari rumah, sambil memastikan asupan gizi tetap terpenuhi. “Sebelum ada program ini, saya biasa bawa bekal sendiri. Sekarang tidak perlu lagi karena MBG sudah mengatur gizi dengan baik. Jadi kami tidak takut kekurangan gizi,” ujarnya.
Michelle juga menilai menu yang disajikan bervariasi dan sesuai selera siswa. “Saya tidak pilih-pilih makanan. Semua enak dan sehat,” tambahnya.
Program MBG merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerataan gizi dan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti Rote Ndao. Dengan menu bergizi, siswa diharapkan tumbuh sehat, fokus belajar, dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Sekolah juga melibatkan tim UKS untuk memastikan keamanan pangan dan kebersihan makanan yang disajikan setiap hari. Hingga kini, tidak ditemukan keluhan kesehatan terkait pelaksanaan program tersebut.
Kehadiran MBG di Rote Ndao menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan keadilan sosial melalui asupan gizi seimbang bagi seluruh anak bangsa, dari kota hingga perbatasan.























