Headline.co.id (Jakarta) — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia melalui anak usahanya di Arab Saudi, BPKH Limited, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Saudi Arabia Railways (SAR) untuk menjadi agen resmi penjualan tiket Kereta Cepat Haramain (Highspeed Haramain Railway/HHR) yang melayani rute utama Mekkah–Madinah. Kerja sama yang diumumkan pada Jumat (31/10/2025) ini bertujuan memberikan kemudahan dan efisiensi perjalanan bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia melalui sistem transportasi modern di Tanah Suci.
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menegaskan, kolaborasi tersebut merupakan bagian dari strategi BPKH dalam menghadirkan nilai manfaat nyata bagi jemaah melalui entitas investasinya di Arab Saudi.
“Kami ingin memastikan kehadiran BPKH Limited benar-benar memberi solusi bagi peningkatan layanan dan efisiensi perjalanan jemaah. Ini bukan hanya kerja sama bisnis, tetapi bentuk nyata komitmen kami menghadirkan manfaat bagi umat,” ujar Fadlul dalam keterangan resminya di Jakarta.
Kerja sama ini sekaligus menjadi langkah strategis BPKH dalam memperluas manfaat investasinya di Arab Saudi, sejalan dengan misi memperkuat ekosistem layanan haji dan umrah yang terintegrasi. Melalui kemitraan tersebut, BPKH Limited tidak hanya berperan sebagai agen tiket, tetapi juga membuka akses langsung bagi biro perjalanan Indonesia terhadap layanan transportasi yang lebih cepat, aman, dan efisien.
Acara peluncuran kerja sama berlangsung di The Westin Jakarta pada 29 Oktober 2025, dihadiri oleh Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono, serta perwakilan Saudi Arabia Railways, yakni Ibrahim Alnoaman (Director of Operations) dan Abdullah Makki (Director of Sales & Marketing). Hadir pula Chairman SAHL Group Hisham Alhadi dan mitra strategis dari Indonesia serta Arab Saudi.
Sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, BPKH Limited bersama SAHL Group juga meluncurkan platform daring (Online Travel Agency/OTA) yang memungkinkan mitra biro perjalanan haji dan umrah Indonesia memesan tiket secara real-time dengan harga kompetitif.
Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono menjelaskan, kemitraan dengan SAR menjadi tonggak penting bagi BPKH Limited untuk memperkuat peran sebagai penyedia layanan haji dan umrah yang terintegrasi.
“Dengan menggandeng SAHL Group, kami berharap layanan ini tidak hanya menjangkau jemaah Indonesia, tetapi juga negara lain dengan potensi besar seperti Mesir, India, dan Pakistan,” kata Sidiq.
Platform OTA tersebut menawarkan berbagai keunggulan, seperti pemesanan cepat, sistem pembayaran dalam mata uang lokal, dan tarif khusus untuk mitra Indonesia. Sidiq menambahkan, kerja sama ini difokuskan pada model Business-to-Business (B2B) agar para biro perjalanan dapat langsung bertransaksi dengan perusahaan milik Indonesia, sehingga manfaatnya lebih besar bagi jemaah.
“Nature dari jemaah umrah Indonesia adalah berangkat secara berkelompok, sehingga pendekatan B2B sangat sesuai. Travel agent Indonesia akan memperoleh benefit lebih baik karena bertransaksi langsung dengan BPKH Limited,” ujarnya.
Sidiq mengungkapkan, layanan tiket kereta cepat tersebut sudah dapat diakses mulai bulan ini, bersamaan dengan peluncuran tarif khusus (special rate) untuk mitra perjalanan di Indonesia.
“Insya Allah bulan ini kita sudah launching, dan travel agent Indonesia sudah bisa mulai memesan tiket melalui kami. Fasilitas tambahan ini akan terus berlanjut untuk lima tahun ke depan,” tuturnya optimistis.
Sementara itu, Chairman SAHL Group Hisham Alhadi menegaskan bahwa kemitraan dengan BPKH Limited merupakan kerja sama bisnis berskala internasional yang membawa dampak positif bagi kedua belah pihak.
“Ini bukan proyek kecil, melainkan kerja sama internasional yang kami sebarkan ke seluruh dunia, dimulai dari Indonesia. Alhamdulillah kami bisa memberikan layanan Haramain Train dengan proses yang mudah, cepat, dan lancar,” ujarnya.
Melalui inovasi ini, BPKH Limited diharapkan mampu memperkuat ekosistem layanan haji dan umrah, sekaligus membuka peluang bisnis baru di sektor transportasi dan digitalisasi perjalanan ibadah. Sinergi antara BPKH Limited, Saudi Arabia Railways, dan SAHL Group menjadi wujud nyata dari pengelolaan dana umat yang transparan, produktif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan jemaah Indonesia di Tanah Suci.





















