Headline.co.id (Jogja) ~ Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kediamannya di kawasan Batikan, Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Jumat (31/10/2025) pagi sekitar pukul 06.10 WIB. Korban diketahui berinisial S W/K (78), seorang petani yang tinggal di wilayah tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Truk dan Satu Mobil di Sleman, Polisi: Diduga Karena Rem Mendadak
Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, S.H., dalam keterangan tertulis kepada Headline.co.idmenjelaskan, penemuan tersebut berawal dari laporan warga bernama Sofyan (49) yang melapor ke Polsek Umbulharjo setelah mendapati tetangganya meninggal dunia dalam posisi tergantung. Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar, pada Jumat pagi kami menerima laporan dari saksi bahwa telah ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia dengan cara gantung diri di Batikan UH 3, Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo,” ujar Iptu Gandung Harjunadi.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi oleh Unit Inafis Polresta Yogyakarta, polisi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pemeriksaan medis menunjukkan adanya indikasi kuat bahwa korban meninggal akibat bunuh diri, bukan karena faktor penganiayaan.
Baca juga: Mobil Grand Livina Terbakar di Girimulyo Kulon Progo, Enam Penumpang Selamat
Saksi pertama yang menemukan korban adalah YT (45), anak perempuan korban. Ia mengaku menemukan ayahnya dalam keadaan tergantung sekitar pukul 05.55 WIB di rumah mereka. Dalam keterangannya kepada polisi, YT menyampaikan bahwa ayahnya selama beberapa waktu terakhir sering mengeluhkan kondisi tubuh yang lemah dan pegal-pegal.
“Sebelum kejadian, korban sempat mengeluh badannya sering sakit dan merasa pegal di tubuh. Terakhir kali keluarga bertemu dengan korban pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB,” jelas Iptu Gandung mengutip keterangan saksi.
Petugas yang datang ke lokasi segera mengevakuasi korban dan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan penyebab kematian. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pihak kepolisian menegaskan tidak ditemukan unsur kekerasan dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Kemlu Dalami Proses Pemulangan 53 WNI Korban Penipuan Daring di Perbatasan Myanmar–Thailand
“Dari hasil pemeriksaan oleh Inafis Polresta Yogyakarta, tidak ditemukan luka-luka maupun tanda-tanda kekerasan. Ditemukan tanda-tanda yang identik dengan bunuh diri,” terang Gandung.
Polisi kemudian menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi lebih lanjut.
Informasi diatas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Baca juga: BPJPH Dorong Pemerintah Daerah Percepat Sertifikasi Halal Demi Kemandirian Ekonomi Rakyat






















