Headline.co.id (Sleman) ~ Warga Dusun Sawahan Lor, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman, digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki di teras rumah warga pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Hari Susanto (47) yang mendengar suara tangisan mencurigakan mirip anak kucing di sekitar rumahnya. Setelah dicek, ternyata suara itu berasal dari sebuah kardus berisi bayi dengan penutup kepala putih yang diletakkan di atas kursi kayu.
Baca juga: Pita Kuning Dukung Kesehatan Mental Anak dengan Kanker Lewat Piknik Edukatif di Yogyakarta
Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun, pihaknya membenarkan adanya laporan penemuan bayi tersebut. “Bayi laki-laki itu ditemukan oleh warga dalam kondisi hidup dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan medis,” jelas AKP Salamun dalam keterangan tertulis kepada headline.co.id, Minggu (26/10/2025).
Proses Penemuan dan Penanganan Polisi
Setelah penemuan tersebut, saksi Hari Susanto segera menghubungi warga lain, yaitu Sunarni (74) dan Sawarno (74), serta perangkat dusun Budi Winarno (39) untuk meminta bantuan. Tak lama kemudian, bidan desa Diana Kartika (45) dan Bhabinkamtibmas Wedomartani Aiptu Farid Toni tiba di lokasi untuk memastikan kondisi bayi sebelum melapor ke Polsek Ngemplak.
Tim dari Polsek Ngemplak yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dipimpin oleh Ipda Yohanes (Panit Reskrim) bersama beberapa anggota lainnya, termasuk Aiptu Winarto, Aiptu Yunarko, dan tim INAFIS Polresta Sleman. Mereka segera memasang garis polisi dan mengevakuasi bayi tersebut ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Menko PMK Pratikno: Integrasi Data Jadi Kunci Efektivitas Kebijakan Pembangunan Manusia
Barang-Barang yang Ditemukan
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan beberapa barang di dalam kardus tempat bayi diletakkan, di antaranya:
- Selembar kertas bertuliskan nama bayi “Alexander Piter Guslin”
- Sebuah surat dari orang tua bayi yang berisi permohonan maaf dan alasan menitipkan anak karena kesulitan ekonomi
- Satu buah pampers
- Satu kaleng susu merk Nutribaby Royal yang sebagian tulisannya dihapus
AKP Salamun menuturkan bahwa bayi dengan berat 2,2 kilogram dan panjang 46 sentimeter itu kini dalam kondisi stabil. “Menurut hasil pemeriksaan tim medis RS Bhayangkara, tali pusar bayi sudah kering dan kondisinya sehat, hanya terlihat kuning karena diduga kurang asupan ASI,” ujarnya.
Surat Haru dari Orang Tua: “Saya Ingin yang Terbaik untuk Dia”
Kasus ini menarik perhatian publik setelah unggahan akun media sosial X @merapi_uncover menyebarkan kabar penemuan bayi tersebut dan menyertakan isi surat dari orang tua sang bayi. Dalam surat itu, orang tua menulis permintaan maaf dan menjelaskan alasan menitipkan anak karena keterbatasan ekonomi dan kondisi hidup yang belum stabil.
“Saya menitipkan bayi saya bukan karena tidak sayang. Justru karena saya sangat menyayanginya. Saat ini keadaan saya belum stabil, baik dari sisi ekonomi maupun tempat tinggal,” tulis sang ibu dalam surat yang ditemukan bersama bayi.
Baca juga: Warga Wedomartani Sleman Geger Temuan Bayi Laki-Laki Disertai Surat dari Sang Ibu, Ini isi Suratnya
Ia juga menambahkan bahwa penitipan ini dilakukan dengan niat agar anaknya dapat tumbuh di lingkungan yang penuh kasih. “Saya percaya di tempat ini dia bisa tumbuh dengan baik, mendapatkan perhatian, pendidikan, dan kasih yang cukup dari orang-orang yang tulus hatinya,” lanjut isi surat tersebut.
Dalam bagian akhir surat, orang tua bayi juga menulis janji akan kembali menjemput anaknya pada Desember 2026, seraya memohon agar keluarga yang menemukan tidak melaporkannya kepada pihak berwajib.
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polresta Sleman masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orang tua bayi tersebut. AKP Salamun menyebutkan bahwa kasus ini ditangani dengan hati-hati karena menyangkut aspek kemanusiaan dan privasi.
“Fokus utama kami saat ini adalah memastikan kondisi bayi dalam keadaan aman dan sehat. Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur,” terang AKP Salamun.
Baca juga: Heboh! Bayi Ditemukan Ditinggal di Teras Rumah di Ngemplak Sleman, Disertai Surat Haru dari Ibunya
Viral di Media Sosial, Warga Harap Bayi Mendapat Perlindungan
Kasus ini mendapat perhatian luas di media sosial setelah unggahan video penemuan bayi tersebut viral. Banyak netizen menunjukkan empati terhadap kondisi sang bayi dan berharap ia mendapatkan keluarga asuh yang baik.
Beberapa warga sekitar juga mengaku terharu dengan isi surat tersebut. “Kami semua di kampung ini ikut sedih. Semoga bayi ini tumbuh sehat dan nantinya bisa dipertemukan kembali dengan orang tuanya,” ujar Suwarno (74), salah satu warga yang turut membantu saat kejadian.
Baca juga: Tangisan Bayi Bangunkan Warga, Terungkap Penemuan Bayi di Sumberharjo Prambanan




















