Headline.co.id (Sleman) ~ Warga Padukuhan Sawahan Lor, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga ditinggalkan oleh orang tuanya, Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat dan telah diberi nama “Alexander.” Bersama bayi itu, warga juga menemukan sepucuk surat dari sang ibu yang berisi permohonan maaf dan penjelasan.
Baca juga: Mobil Kijang Super Hilang di Warung Bakso Manding, Polisi Selidiki Dugaan Pencurian di Bantul
Menurut keterangan warga yang pertama kali menemukan, bayi itu diletakkan di depan salah satu rumah warga dalam kondisi terbungkus kain hangat. “Kami kaget karena ketika membuka pintu sudah ada bayi di depan rumah. Tidak lama setelah itu, warga langsung melapor ke pihak RT dan kepolisian,” ujar salah satu warga setempat, Minggu (26/10/2025).
Unggahan tentang penemuan bayi tersebut pertama kali menyebar melalui akun media sosial Instagram @merapi_uncover. Dalam unggahan itu, terlihat foto bayi dan surat tulisan tangan yang diduga ditulis oleh ibu kandungnya. Surat tersebut berisi permohonan maaf dan alasan mengapa sang ibu terpaksa menitipkan bayinya karena kondisi ekonomi, tempat tinggal, dan pendidikan yang tidak mendukung.
“Saya menitipkan bayi saya di sini bukan karena tidak sayang pada anak saya. Justru karena saya sangat menyayanginya dan ingin yang terbaik untuk dia,” tulis sang ibu dalam surat tersebut.
Dalam surat itu juga, sang ibu berjanji akan kembali menjemput anaknya pada bulan Desember tahun depan setelah kehidupannya membaik. Ia berharap bayinya dirawat dengan kasih sayang dan tidak dilaporkan ke pihak berwajib. “Saya mohon, perlakukan dia dengan penuh kasih, seperti anak sendiri. Saya akan kembali di bulan Desember tahun depan,” tulisnya.
Berikut ini adalah isi surat yang ditemukan bersama sang bayi:
Selamat pagi/selamat siang
Saya mohon maaf sebelumnya, saya menitipkan bayi saya di sini bukan karena tidak sayang pada anak saya. Justru karena saya sangat menyayanginya, saya ingin yang terbaik untuk dia.
Saat ini keadaan saya belum stabil, baik dari sisi ekonomi maupun tempat tinggal dan Pendidikan saya. Saya takut kalau saya memaksakan diri, justru anak saya tidak mendapat perawatan dan kasih sayang yang layak. Karena itu, dengan hati yang tulus dan berat, saya ingin menitipkan anak saya di termpat ini / rumah ini.
Saya percaya di tempat ini, dia bisa tumbuh dengan baik, mendapatkan perhatian, pendidikan, dan kasih yang cukup dari orang-orang yang tulus hatinya. Saya mohon, perlakukan dia dengan penuh kasih, seperti anak sendiri.
Saya tidak bermaksud meninggalkanya, dan saya berjanji tahun depan di bulan desember saya akan Kembali dan membawa mengambil anak saya lagi oleh karena itu saya sangat-sangat mengharapkan bantuan yang sebesar-besarnya, Saya akan terus mendoakan agar dia tumbuh menjadi anak yang kuat, sehat, dan Bahagia besama keluarga yang baru. Dan yang terahkir dari saya
Terima kasih banyak sudah mau menerima dan membantu saya. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan yang dilakukan di tempat ini
Catatan: saya selaku orang tua dari anak ini sangat mengharapkan buat keluarga jangan melaporkan saya ke pihak yang berwajib saya sangat berharap kepada keluarga untuk menjaga privasi ini, saya berjanji buat keluarga dan saya bersumpah saya akan Kembali di tahun depan tepatnya di bulan desember itu adalah janji saya buat keluarga saya sangat-sangat mohon bantuanya mungkin itu saja terima kasih.
Selamat pagi selamat siang
Baca juga: Heboh! Bayi Ditemukan Ditinggal di Teras Rumah di Ngemplak Sleman, Disertai Surat Haru dari Ibunya
Peristiwa ini menambah daftar kasus pembuangan bayi di wilayah Sleman. Hanya sehari sebelumnya, Jumat (24/10/2025), warga Dusun Ngentak Beloran, Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman juga dikejutkan dengan penemuan bayi di dalam boks styrofoam yang diletakkan di pinggir jalan.
Baca juga: Tangisan Bayi Bangunkan Warga, Terungkap Penemuan Bayi di Sumberharjo Prambanan





















