Headline.co.id (Jakarta) ~ Di tengah era digital yang semakin kompetitif, pengelolaan keuangan menjadi salah satu kunci utama keberhasilan bisnis. Baik perusahaan besar maupun usaha kecil dan menengah (UKM), semuanya membutuhkan sistem pencatatan keuangan yang efisien, akurat, dan aman. Manual bookkeeping kini sudah tidak lagi relevan, sebab kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak besar terhadap laporan keuangan dan keputusan bisnis. Untuk menjawab kebutuhan ini, berbagai software akuntansi modern hadir menawarkan solusi otomatis yang mudah digunakan oleh siapa pun, bahkan tanpa latar belakang akuntansi.
Contents
- 0.1 You might also like
- 0.2 Exynos 2600: Kebangkitan Raksasa 2nm Samsung dan Ancaman Nyata di Pasar Chipset Flagship
- 0.3 Ingin Beli Dish Dryer yang Bisa Lindungi si kecil dari bakteri dan kuman ? Ini Rekomendasi Terbaiknya dari Polytron!
- 1 1. Mekari Jurnal
- 2 2. Wave
- 3 3. FreshBooks
- 4 4. QuickBooks
- 5 5. NetSuite Cloud
- 6 6. Hashmicro
- 7 7. Jubelio
- 8 8. Zoho Books
- 9 9. Xero
- 10 10. ERPNext
- 11 Kesimpulan: Pilihan Tepat untuk Bisnis yang Ingin Tumbuh
Dari sekian banyak pilihan yang tersedia di pasaran, ada sejumlah nama yang menonjol karena kualitas, fitur, dan kemampuannya dalam menyesuaikan kebutuhan pengguna. Di antara berbagai opsi tersebut, Mekari Jurnal menempati posisi terdepan karena dirancang khusus untuk pelaku bisnis di Indonesia dan telah memperoleh sertifikasi keamanan internasional ISO/IEC 27001. Namun, masih banyak software lain yang juga patut dipertimbangkan. Berikut ini daftar 10 software akuntansi terbaik untuk bisnis yang sedang berkembang di Indonesia dan dunia.
Baca juga: Pria Asal Bantul Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Dekso–Samigaluh Kulon Progo
1. Mekari Jurnal
Mekari Jurnal merupakan software akuntansi lokal yang kini menjadi pilihan utama ribuan bisnis di Indonesia. Aplikasi berbasis cloud ini membantu perusahaan mencatat transaksi keuangan secara otomatis dan menampilkan laporan secara real-time. Pengguna dapat mengaksesnya melalui laptop maupun ponsel kapan pun dan di mana pun.
Fitur-fiturnya meliputi pembukuan otomatis, manajemen biaya, pelaporan laba rugi, serta sistem perpajakan yang telah terintegrasi dengan e-Faktur dan PPN Indonesia. Selain itu, Mekari Jurnal juga memanfaatkan teknologi analitik berbasis AI untuk membantu pengguna membaca tren keuangan dan mengambil keputusan bisnis dengan lebih cepat dan tepat.
Keamanan menjadi nilai tambah terbesar dari Mekari Jurnal. Dengan sertifikasi ISO/IEC 27001, data keuangan pengguna terlindungi dari ancaman kebocoran atau serangan siber. Dukungan layanan pelanggan yang responsif juga menjadikan software ini dipercaya oleh banyak pelaku bisnis dari berbagai sektor, mulai dari retail hingga jasa profesional.
2. Wave
Wave dikenal sebagai software akuntansi gratis yang cocok untuk pelaku usaha kecil dan individu yang baru merintis bisnis. Meskipun tidak berbayar, Wave menyediakan fitur penting seperti pencatatan pengeluaran, pembuatan faktur profesional, dan integrasi dengan rekening bank. Tampilan antarmukanya sederhana dan mudah dipahami, sehingga pemula dapat langsung menggunakannya tanpa pelatihan khusus.
Keterbatasan utama Wave terletak pada penyesuaian sistem pajak yang belum sepenuhnya sesuai dengan regulasi Indonesia. Namun, bagi pengguna yang membutuhkan solusi akuntansi praktis dan hemat, Wave tetap menjadi alternatif menarik.
3. FreshBooks
FreshBooks merupakan software akuntansi yang banyak digunakan oleh freelancer, konsultan, dan agensi kreatif. Aplikasi ini menawarkan kemudahan dalam membuat faktur, melacak waktu kerja, serta mencatat proyek dan pembayaran klien. Dengan antarmuka yang intuitif, pengguna dapat mengelola keuangan bisnis secara efisien tanpa harus memahami akuntansi secara mendalam.
Fitur pelacakan proyek dan laporan keuangan otomatis membuat FreshBooks cocok untuk bisnis berbasis layanan yang mengandalkan sistem kerja berbasis waktu dan kontrak.
4. QuickBooks
QuickBooks yang dikembangkan oleh Intuit merupakan salah satu software akuntansi paling populer di dunia. Dikenal karena kestabilannya, QuickBooks menyediakan fitur lengkap mulai dari pencatatan transaksi, pembuatan faktur, hingga pelaporan keuangan multi-format. Software ini juga terintegrasi dengan berbagai aplikasi bisnis lain seperti payroll, e-commerce, dan CRM.
Keunggulan lain QuickBooks adalah kemampuannya menyajikan laporan keuangan yang mudah dipahami bahkan oleh pemilik bisnis tanpa latar belakang akuntansi. Dengan sistem berbasis cloud, pengguna dapat memantau kondisi keuangan bisnis kapan saja melalui perangkat digital.
5. NetSuite Cloud
Untuk bisnis menengah hingga besar, NetSuite Cloud dari Oracle menjadi solusi akuntansi premium yang berbasis cloud. Software ini menawarkan fitur manajemen buku besar, laporan multi-mata uang, pelacakan anggaran, hingga integrasi antar divisi dalam satu sistem terpadu. NetSuite banyak digunakan oleh perusahaan global karena keandalannya dalam menyajikan laporan keuangan real-time dengan tingkat akurasi tinggi.
Meski tergolong mahal, NetSuite memberikan nilai tambah bagi perusahaan yang membutuhkan kontrol keuangan menyeluruh dan terintegrasi dengan sistem enterprise resource planning (ERP).
Baca juga: Dua Remaja Diamankan di Jetis Bantul, Diduga Lempar Batu ke Pengendara Motor
6. Hashmicro
Hashmicro merupakan sistem ERP asal Singapura yang kini banyak digunakan di Indonesia. Modul akuntansi di dalamnya terhubung dengan berbagai sistem lain seperti manajemen aset, pajak, dan pembelian. Dengan automasi yang kuat, Hashmicro mampu membantu perusahaan mengurangi kesalahan input data serta mempercepat proses pelaporan keuangan.
Software ini cocok untuk bisnis dengan struktur organisasi kompleks atau memiliki banyak cabang, karena mendukung integrasi data lintas lokasi secara real-time.
7. Jubelio
Jubelio adalah software akuntansi lokal yang didesain khusus untuk pelaku bisnis e-commerce. Kelebihan utamanya terletak pada integrasi otomatis dengan marketplace populer seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Semua transaksi penjualan akan langsung tercatat di sistem, sehingga pemilik toko online tidak perlu melakukan input data manual.
Selain itu, Jubelio juga menyediakan fitur pengelolaan stok, barcode scanner, dan pelaporan multi-channel. Dengan harga yang relatif terjangkau, Jubelio menjadi pilihan menarik bagi usaha kecil menengah yang beroperasi di ranah digital.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian: Mal Pelayanan Publik Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Cegah Korupsi
8. Zoho Books
Zoho Books merupakan bagian dari ekosistem aplikasi bisnis Zoho yang sudah dikenal secara global. Software ini menyediakan berbagai fitur penting seperti pembukuan, manajemen proyek, pelacakan pengeluaran, dan pembuatan laporan pajak. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuan integrasi dengan aplikasi CRM dan HRM dari Zoho, sehingga seluruh proses bisnis dapat dikonsolidasikan secara terpusat.
Tampilan antarmuka Zoho Books yang modern dan efisien menjadikannya pilihan tepat bagi perusahaan yang menginginkan sistem akuntansi fleksibel dan kolaboratif.
9. Xero
Xero adalah software akuntansi asal Selandia Baru yang terkenal dengan fitur kolaborasi timnya. Aplikasi ini memungkinkan banyak pengguna bekerja dalam satu sistem secara bersamaan tanpa mengganggu proses pembukuan. Xero juga mampu melakukan rekonsiliasi bank otomatis dan menampilkan laporan keuangan secara instan.
Kelebihan lain Xero adalah kemampuannya terintegrasi dengan ratusan aplikasi bisnis pihak ketiga, termasuk aplikasi e-commerce dan sistem inventori. Hal ini menjadikannya sangat cocok untuk perusahaan yang ingin membangun ekosistem digital bisnis yang lengkap.
Baca juga: Masa Sanggah Lelang Frekuensi 1,4 GHz Berakhir Tanpa Keberatan, Hasil Seleksi Dinyatakan Final
10. ERPNext
ERPNext merupakan software open-source yang memberikan kebebasan penuh bagi pengguna untuk menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan bisnis. Software ini menyediakan fitur pembukuan dasar, manajemen aset, faktur, serta laporan keuangan. Karena berbasis open-source, ERPNext bisa digunakan secara gratis jika diinstal secara mandiri, atau berbayar untuk versi berbasis cloud.
Meskipun membutuhkan kemampuan teknis lebih dalam pengoperasiannya, ERPNext menjadi pilihan menarik bagi start-up dan pengembang yang ingin memiliki kontrol penuh atas sistem keuangan mereka tanpa biaya lisensi mahal.
Kesimpulan: Pilihan Tepat untuk Bisnis yang Ingin Tumbuh
Dari sepuluh software akuntansi yang diulas di atas, Mekari Jurnal menempati posisi teratas sebagai software akuntansi terbaik untuk bisnis berkembang. Aplikasi ini menawarkan kombinasi sempurna antara fitur lengkap, keamanan data bersertifikasi, dan kemudahan penggunaan.
Menggunakan software akuntansi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan bagi setiap bisnis yang ingin bertumbuh dengan fondasi keuangan yang kuat. Dengan laporan keuangan yang akurat dan real-time, pelaku usaha dapat membuat keputusan yang lebih cepat, tepat, dan strategis. Di era digital seperti sekarang, perusahaan yang mampu mengelola data keuangannya secara efisien akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan dalam menghadapi tantangan bisnis masa depan.
Baca juga: Kemkomdigi Bangun Basis Data Terpadu untuk Percepat Pengembangan Talenta Digital Nasional

















