Headline.co.id (Sidoarjo) ~ Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta kader partainya untuk turun langsung membantu penanganan musibah robohnya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Instruksi tersebut disampaikan Cak Imin pada Senin (29/9), dengan menekankan pentingnya gotong royong dalam memastikan kebutuhan para santri terdampak dapat terpenuhi.
Baca juga: Truk Colt Diesel Terguling di Pengasih, Satu Penumpang Tewas Tertimpa Muatan
Menurut Cak Imin, para kader diminta tidak hanya hadir memberikan dukungan moral, tetapi juga membantu tenaga dan kebutuhan mendesak di lokasi. “Saya minta kader PKB hadir langsung di lapangan, dan bantu tenaga maupun kebutuhan mendesak para santri terdampak. Jika diperlukan, segera bangun dapur umum, kerahkan tenaga medis, dan pastikan kebutuhan logistik para korban terpenuhi,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta.
Ia menegaskan bahwa pesantren merupakan aset bangsa yang harus dijaga. Lebih dari sekadar lembaga pendidikan, pesantren juga berperan penting sebagai pusat pembinaan moral dan spiritual generasi muda. Karena itu, ia menilai musibah robohnya musala di Ponpes Al Khoziny perlu ditangani dengan cepat dan tepat melalui kerja sama semua pihak.
Baca juga: Laptop Mahasiswa Hilang Saat Mati Lampu di Kost Kasihan Bantul
“Oleh karena itu, saya berharap musibah ini dapat ditangani secara gotong royong, cepat, dan tepat,” katanya menambahkan.
Selain memberikan instruksi, Cak Imin juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian yang menimpa keluarga besar Ponpes Al Khoziny. “Saya turut berdukacita yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga besar Ponpes Al Khoziny. Semoga para korban yang mengalami luka segera pulih kembali, dan Allah SWT memberikan kekuatan serta kesabaran bagi seluruh santri, pengasuh, serta keluarga yang terdampak,” ungkapnya.
Instruksi dari Cak Imin ini diharapkan mampu mendorong gerak cepat kader PKB di lapangan, sekaligus memperkuat solidaritas antarwarga dalam membantu pemulihan pesantren yang terdampak musibah.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Terseret Arus di Pantai Parangtritis, Berhasil Diselamatkan Petugas SAR





















