Headline.co.id (Jakarta) – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menegaskan tidak ada perdamaian abadi tanpa kemerdekaan Palestina. Pernyataan itu ia sampaikan saat mewakili Presiden Prabowo Subianto pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab–Islam yang berlangsung di Doha, Qatar, Senin (15/9/2025). Indonesia menilai solusi dua negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian.
Sugiono menyatakan Indonesia akan terus berdiri bersama rakyat Palestina dan bangsa-bangsa lain yang menjunjung tinggi hukum internasional serta kemanusiaan. Ia juga menekankan dukungan penuh terhadap upaya mediasi yang dilakukan Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat dalam meredakan eskalasi konflik.
Partisipasi Indonesia di KTT tersebut merupakan kelanjutan dari kunjungan Presiden Prabowo ke Qatar dan Uni Emirat Arab pada 12 September 2025. Dalam lawatan itu, Presiden menegaskan solidaritas Indonesia terhadap Qatar sekaligus mempertegas posisi Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
KTT Darurat Arab–Islam dipimpin oleh Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, dan dihadiri oleh 22 kepala negara serta pemerintahan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab. Turut hadir di antaranya Presiden Turki, Presiden Palestina, Presiden Iran, Perdana Menteri Arab Saudi, Perdana Menteri Pakistan, dan Perdana Menteri Malaysia.
Pertemuan tingkat tinggi tersebut menghasilkan Komunike Bersama yang berisi kecaman kolektif atas serangan Israel yang dinilai sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional. Selain itu, komunike menegaskan komitmen bersama negara-negara peserta untuk mendorong terwujudnya solusi dua negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
Dengan kehadiran Indonesia di forum internasional itu, pemerintah menegaskan konsistensinya dalam memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah sekaligus menjaga solidaritas internasional demi terciptanya stabilitas kawasan.



















