Headline.co.id (Jakarta) ~ Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk melaksanakan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, yang meminta kepala daerah menunda perjalanan ke luar negeri untuk sementara waktu. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan hal itu usai mengikuti rapat koordinasi nasional secara daring pada Sabtu (30/8) sore, yang dihadiri seluruh kepala daerah, khususnya dari wilayah yang terdampak aksi unjuk rasa.
Baca juga: Kevin Diks Main Penuh, Moenchengladbach Tumbang 0-1 dari Stuttgart di Bundesliga
Dalam keterangannya, Pramono menyebut Jakarta sepenuhnya mendukung kebijakan tersebut. “Meminta kepada kepala daerah sementara ini tidak ke luar negeri dulu. Dan kalau yang begitu Jakarta setuju banget,” ujar Pramono di Jakarta, Minggu.
Selain larangan perjalanan luar negeri, Mendagri juga mengimbau agar kepala daerah mengurangi kegiatan bersifat selebrasi, termasuk pesta yang menonjolkan kemewahan maupun hiburan berlebihan. Pramono mengapresiasi arahan itu dan menegaskan Pemprov DKI selama ini lebih fokus pada kegiatan yang sederhana.
Pramono juga mengingatkan jajarannya agar berhati-hati dalam memberikan pernyataan publik. Menurutnya, setiap pejabat sebaiknya hanya menyampaikan hal yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Baca juga: Harga Beras Turun di 32 Provinsi, Pemerintah Pastikan Petani dan Konsumen Sama-Sama Untung
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa menjaga stabilitas Jakarta tidak bisa dilakukan pemerintah saja, melainkan perlu melibatkan masyarakat. Untuk itu, Pramono akan segera menggelar rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berkoordinasi dengan organisasi masyarakat, baik kepemudaan maupun keagamaan.
Meski ada pembatasan, Pemprov DKI memastikan kegiatan keagamaan tetap diperbolehkan berlangsung di Jakarta. Bahkan, Car Free Day (CFD) pada Minggu besok juga tetap digelar seperti biasa.
Dalam rapat koordinasi, Pramono turut didampingi Wakil Gubernur Rano Karno, Sekda DKI, para asisten, wali kota, hingga kepala dinas terkait. Dengan langkah ini, ia berharap seluruh jajarannya memahami dan menerapkan arahan Mendagri dengan baik demi menjaga keamanan dan ketertiban ibu kota.
Baca juga: 3 Pegawai Tewas, 5 Luka Saat Kantor DPRD Makassar Dibakar Massa




















