Headline.co.id (Sleman) ~ Dua unit mobil terbakar di area Markas Polda DIY saat aksi demonstrasi yang digelar pada Jumat (29/8/2025) sore. Kobaran api disertai asap hitam dan ledakan membuat panik massa aksi serta pengguna jalan di sekitar lokasi. Polisi kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.
Baca juga: Koalisi Sipil Desak Jokowi Copot Kapolri Usai Tewasnya Ojol di Aksi Demo Jakarta
Pantauan di lapangan sekitar pukul 18.26 WIB menunjukkan api masih berkobar di halaman Polda DIY, Depok, Sleman. Asap pekat membumbung tinggi, sementara identitas jenis mobil yang terbakar belum terkonfirmasi. Tak hanya mobil, sebuah tenda polisi juga terbakar, dan mesin ATM di dekat gerbang timur ikut dirusak massa.
Salah satu mobil bahkan didorong oleh demonstran dari sisi timur hingga mendekati pintu gerbang Polda. Ledakan beberapa kali terdengar dari area tersebut, memicu kepanikan di tengah massa aksi.
Sekitar pukul 18.54 WIB, situasi semakin memanas ketika aparat mulai menembakkan gas air mata ke arah kerumunan. Massa demonstran pun berhamburan ke berbagai arah untuk menyelamatkan diri.
Aksi ini dilakukan oleh kelompok Aliansi Jogja Memanggil, gabungan dari forum ojek online (ojol) dan mahasiswa. Mereka sebelumnya berkumpul di Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Cik Di Tiro, sebelum bergerak menuju Polda DIY.
Baca juga: Polisi Ungkap Sopir Rantis Brimob yang Lindas Ojol hingga Tewas
Dalam tuntutannya, Aliansi mendesak aparat menindak tegas pihak yang dianggap bertanggung jawab atas meninggalnya pengemudi ojol, Affan Kurniawan. Selain itu, mereka juga menyoroti kasus-kasus kekerasan lain yang dinilai melibatkan aparat.
“Usut tuntas represivitas polisi dan hukum mati untuk penabrak Affan Kurniawan, 135 korban Kanjuruhan, pembunuh Afif Maulana dan Gamma, serta seluruh brutalitas lainnya di lapangan,” ujar Bungkus, Humas Aliansi Jogja Memanggil, di sela aksi.
Aliansi juga menuntut adanya reformasi menyeluruh di tubuh Polri, termasuk pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hingga berita ini diturunkan, aparat masih melakukan pengamanan ketat di sekitar Polda DIY.
Baca juga: Kompolnas Pastikan Awasi Kasus Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob Hingga Tuntas





















