Headline.co.id (Ternate) ~ Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar rapat koordinasi (rakor) di Royal Resto, Ternate, Rabu (27/8/2025). Pertemuan ini membahas sinkronisasi program prioritas nasional Presiden RI Prabowo Subianto, seperti Makanan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, hingga Renovasi Rumah Gratis. Rakor tersebut juga menekankan peran TNI dalam mendukung pelaksanaan program agar tepat sasaran di daerah.
Baca juga: Bupati Siak Jemput Bola ke Kemendikdasmen, Perjuangkan Pendidikan dan Gizi Anak
Brigjen TNI Kresno Pratowo, Asisten Deputi Kemenko Polkam, menjelaskan bahwa rakor ini menjadi langkah penting untuk menyatukan kebijakan pusat dengan kondisi riil di lapangan. Ia menekankan bahwa masukan dari Pemprov Malut dan para kepala OPD sangat dibutuhkan dalam merumuskan rekomendasi bagi pemerintah pusat.
“Kami ingin mengidentifikasi permasalahan di daerah, memastikan sinkronisasi dengan kebijakan pusat, sekaligus merumuskan solusi agar program prioritas Presiden Prabowo dapat berjalan dengan baik,” ujar Kresno.
Menurutnya, data dan fakta yang disampaikan oleh OPD menggambarkan tantangan yang dihadapi masyarakat Maluku Utara. Hal itu menjadi dasar penting dalam penguatan dukungan agar program lebih tepat sasaran.
Baca juga: ITU Apresiasi Indonesia Atas Peran Penting dalam Diplomasi Digital Global
Lebih lanjut, Brigjen Kresno menegaskan bahwa seluruh matra TNI akan sepenuhnya mendukung jalannya program prioritas nasional. Dukungan itu tidak hanya melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, tetapi juga lewat satuan khusus seperti Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP).
“Pembentukan BTP di seluruh Indonesia difokuskan pada pembangunan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kesehatan. Jika program ini diimplementasikan dengan baik, akan sangat membantu percepatan pembangunan di daerah,” ungkapnya.
Rakor ini dihadiri oleh Asisten II Setda Provinsi Maluku Utara Sri Haryanti Hatari, sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov Malut, Staf Teritorial Letkol Inf. Hari, Tenaga Ahli Muda Deputi Bidang Geostrategi DPN Kolonel Inf. Dodi Zulkarnain, Analis Kebijakan Madya Sun Gar Pinjaman dan SBSN, Kemenhan Kolonel Estu Mulyono, serta pejabat terkait lainnya.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Maguwoharjo Sleman, Ini Kata Polisi




















