Headline.co.id (Jakarta) — Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia menjelang peresmian nasional yang dijadwalkan pada 19 Juli 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Program koperasi berbasis desa ini disebut-sebut sebagai tonggak penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi rakyat dari akar rumput.
Ketua Satuan Tugas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan pencapaian ini dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (30/6/2025). Ia mengungkapkan bahwa dari 80 ribu koperasi yang sudah terbentuk, sebanyak 65 ribu di antaranya telah mengantongi legalitas hukum yang sah. Targetnya, legalitas seluruh koperasi akan rampung hingga akhir Juni 2025.
“Per 30 Mei 2025, 80 ribu Kopdes Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 65 ribu sudah memiliki legalitas hukum yang sah dan kita targetkan seluruhnya tuntas pada akhir bulan Juni ini,” ujar Zulkifli.
Presiden Prabowo sendiri dijadwalkan akan meluncurkan dan meresmikan program strategis ini secara langsung. “Nanti yang akan me-launching ini (Kopdes Merah Putih), Bapak Presiden langsung. Beliau sudah setuju. Diperkirakan nanti tanggal 19 Juli 2025,” tambah Zulkifli.
Lebih lanjut, Zulkifli menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam menyukseskan program ini. Dalam Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN, Sumedang, Jawa Barat, ia mengimbau agar para pemimpin daerah segera menindaklanjuti pembentukan Kopdes Merah Putih di wilayahnya masing-masing.
Menurutnya, koperasi desa ini tidak hanya menjadi instrumen penggerak ekonomi lokal, tetapi juga simbol kemandirian masyarakat yang dibangun dari bawah. Oleh karena itu, setiap langkah kebijakan harus dirancang dengan cermat dan memperhitungkan dampaknya bagi rakyat.
“Setiap kebijakan, setiap yang kita teken harus dipikirkan betul dampak terhadap yang akan terjadi atau dialami oleh rakyat,” tegas Zulkifli.
Kopdes Merah Putih digagas sebagai solusi konkret untuk memperkuat struktur ekonomi desa, membuka lapangan kerja, meningkatkan daya saing produk lokal, serta menjadi wahana distribusi hasil pertanian, perikanan, dan UMKM secara lebih efisien dan berkeadilan.
Dengan peresmian nasional yang tinggal menghitung pekan, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi tumpuan baru bagi pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas di era kepemimpinan Presiden Prabowo. Sebuah langkah besar yang tak hanya menghidupkan semangat gotong royong, tetapi juga membangun fondasi ekonomi bangsa dari desa ke kota.





















