Headline.co.id (Jakarta) ~ Hubungan bilateral Indonesia dan Rusia memasuki babak baru. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menyaksikan langsung prosesi penting pertukaran dokumen kerja sama strategis digital antara kedua negara, yang berlangsung megah di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia.
Baca juga: Kebocoran Gas Melon di Piyungan Sebabkan Luka Bakar 40 Persen, Satu Korban Dilarikan ke RS
Momen bersejarah ini menandai dimulainya implementasi konkret kerja sama digital, termasuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia dengan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Federasi Rusia.
“Indonesia dan Rusia sepakat membentuk Sub-Komite Khusus sebagai penggerak utama program digital bersama, termasuk pelatihan SDM, pertukaran teknologi, dan inisiatif konten media kolaboratif,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, usai prosesi, Kamis (19/6/2025).
Adapun ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi pengembangan jaringan 5G, Internet of Things (IoT), tata kelola spektrum frekuensi radio, penguatan keamanan siber, hingga kebijakan internet inklusif. Tidak hanya itu, kedua negara juga akan menjalin kolaborasi dalam produksi konten digital, seminar bilateral, serta pertukaran riset antar-lembaga.
Rusia dipandang sebagai mitra strategis yang patut dicontoh, terutama dalam hal pemerataan layanan internet. Negeri Beruang Merah itu berhasil menyediakan akses internet cepat dan terjangkau bagi 92 persen penduduknya, dengan tarif broadband rumah berkisar antara Rp95.000 hingga Rp160.000 per bulan. Capaian ini disebut menjadi referensi penting bagi Indonesia dalam menjangkau wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T).
Selain nota digital, turut dipertukarkan tiga dokumen kerja sama strategis lainnya, yaitu:
- Nota Kesepahaman Kerja Sama Pendidikan Tinggi RI–Rusia,
- Perjanjian Transportasi Lintas Negara,
- Nota Kesepahaman Investasi antara Badan Pengelola Investasi DANANTARA dan mitra Rusia.
Baca juga: RSIY PDHI Gelar MCU Massal untuk 1.650 Abdi Dalem: Wujud Nyata Kepedulian pada Pelestari Budaya
Seluruh dokumen ini diperkuat melalui penandatanganan Deklarasi Kemitraan Strategis Indonesia–Rusia, yang mempertegas arah baru kerja sama kedua negara di tengah perubahan geopolitik dan pertumbuhan ekonomi digital global.
“Diplomasi digital Indonesia kini bergerak nyata. Kami ingin hasil konkret yang memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain aktif dalam lanskap digital dunia,” tegas Meutya Hafid.
Baca juga: Dirjen Haji Minta Jamaah Tetap Tenang Usai Ancaman Bom Terhadap Pesawat Haji Saudia Airlines


















