Headline.co.id (Tidore)– Kota Tidore Kepulauan kembali mengukuhkan diri sebagai juara umum dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-XXVIII tingkat Provinsi Maluku Utara, yang digelar di Masjid Shaful Khairat, Sofifi, Rabu (18/6/2025). Keberhasilan ini mempertegas dominasi Tidore sebagai kota religius dengan tradisi kuat dalam syiar Islam.
Penetapan juara umum tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Hakim STQH XXVIII Provinsi Maluku Utara Nomor: 04/SK.DH/STQH-XXVIII/MALUT/VI/2025, yang mencantumkan lima besar peraih nilai tertinggi, dengan Tidore Kepulauan menempati posisi puncak lewat total nilai 269.
Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, yang menerima langsung piala bergilir, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para kafilah. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai hasil kerja keras seluruh elemen, mulai dari pelatih, ofisial, hingga masyarakat.
“Kota Tidore Kepulauan akan selalu optimistis dan semangat untuk mempertahankan gelar juara umum ini, dan malam ini kami buktikan bahwa Tidore masih yang terbaik,” ungkapnya di hadapan para peserta dan undangan.
Muhammad Sinen juga menggarisbawahi pentingnya dukungan kolektif masyarakat yang selama ini menjadi fondasi keberhasilan kafilah-kafilah Tidore dalam setiap event keagamaan tingkat provinsi.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tidore yang terus memberikan doa dan dukungan. Juara ini bukan semata hasil lomba, tapi cermin semangat dan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan Hadis,” lanjutnya.
Dalam kompetisi tahun ini, Kota Tidore Kepulauan tampil impresif dengan memboyong 6 gelar juara I, 8 gelar juara II, 2 gelar juara III, dan 4 gelar juara harapan. Di bawahnya, Kota Ternate berada di posisi kedua dengan raihan nilai 249, disusul Kabupaten Halmahera Timur (117), Halmahera Tengah (104), dan Halmahera Barat (85).
Tak hanya puas dengan pencapaian saat ini, Wali Kota Sinen juga menyatakan kesiapan Tidore Kepulauan menjadi tuan rumah penyelenggaraan STQH maupun MTQ tingkat Provinsi Maluku Utara di masa mendatang.
“Jika diberikan amanah oleh Pemerintah Provinsi, kami siap menjadi tuan rumah untuk STQH atau MTQ berikutnya,” tegasnya.
Keberhasilan beruntun ini semakin mengukuhkan reputasi Tidore sebagai kota penggerak nilai-nilai Islam yang moderat dan progresif di Maluku Utara. Lebih dari sekadar kemenangan, STQH XXVIII menjadi panggung bagi Kota Tidore Kepulauan untuk kembali bersinar dalam cahaya Al-Qur’an.



















