Headline.co.id (Jakarta) ~ Empat pulau yang sempat menjadi polemik antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara akhirnya resmi kembali ke pangkuan Aceh. Kabar ini disambut baik oleh berbagai kalangan, termasuk mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.
Baca juga: Polres Kulonprogo Gelar Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Dalam unggahan di platform media sosial X miliknya, Sudirman Said menyatakan rasa syukur atas kembalinya keempat pulau tersebut.
“Kembali ke Aceh… Alhamdulillah, meski sempat menuai kontroversi akhirnya empat Pulau; Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek, kembali kepada provinsi yang memang berhak mengurusnya: Aceh,” tulis Sudirman seperti dikutip Selasa (17/6/2025).
Namun, Sudirman juga menyoroti proses pengambilan keputusan yang menurutnya menarik. Ia mempertanyakan dasar administratif di balik pengembalian wilayah tersebut. “Tapi ada yang menarik: Keputusan Menteri Dalam Negeri kok dikoreksi oleh kesepakatan dua Gubernur,” ujarnya penuh tanda tanya dilansir Headline.co.id dari metrosuara.
“Bukankah yang berbuat kesalahan yang harus mengoreksi? Atau atasannya?” lanjutnya, menyinggung mekanisme hukum dan tata kelola pemerintahan yang semestinya berlaku dalam sengketa administratif antarwilayah.
Baca juga: Cari Jasa Pembuatan Lapangan Futsal? Ini yang Perlu Diperhatikan
Di akhir pernyataannya, Sudirman menyampaikan pesan khusus bagi rakyat Aceh.
“Selamat kepada Rakyat Aceh, jangan pernah lelah mencintai Indonesia…,” ucapnya, penuh makna dan harapan akan semangat nasionalisme di tengah dinamika kedaerahan.
Sebelumnya, konflik administratif terkait kepemilikan empat pulau antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah berlangsung cukup lama. Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri akhirnya menetapkan keempat pulau tersebut sah menjadi bagian dari wilayah Aceh.
Pengumuman resmi disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (17/6/2025).
Baca juga: Polres Bantul Salurkan 200 Paket Sembako dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.
Dalam konferensi pers itu, Mensesneg menegaskan bahwa keputusan pengembalian wilayah ini didasarkan pada prinsip keadilan administratif dan semangat persatuan antarwilayah.
“Ini adalah bentuk penyelesaian secara konstitusional, agar tidak ada lagi sengketa yang berlarut-larut antara daerah,” ujarnya dikutip Headline.co.id dari Metro Suara.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas putusan tersebut. Ia menegaskan bahwa Aceh akan menjaga wilayahnya dengan penuh tanggung jawab.
“Kita akan mengelola dan menjaga pulau-pulau ini demi kepentingan masyarakat Aceh dan Indonesia,” tegas Mualem.
Sementara itu, Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menyatakan bahwa pihaknya menerima keputusan tersebut demi menjaga harmonisasi antara dua provinsi bertetangga. “Yang utama adalah kepentingan rakyat. Kita harus menjunjung tinggi persatuan,” katanya singkat.
Baca juga: Fadly Amran Ajak Gen Z Ubah Media Sosial Jadi Ruang Belajar dalam ICCE 2 UIN Imam Bonjol





















