Headline.co.id (Bantul) ~ Kasus perusakan batu nisan kembali terjadi di Bantul. Setelah sebelumnya dilaporkan adanya insiden serupa di TPU Ngentak, Banguntapan, kini dua batu nisan ditemukan dalam kondisi rusak di Makam Jaranan RT 01, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Magetan: Palang Dibuka, KA Malioboro Datang dan Menabrak 7 Kendaraan
Peristiwa ini terungkap setelah Bela Therecia Isabela (47), ahli waris almarhum Sugiman, mendapati batu nisan keluarganya dalam kondisi rusak pada Rabu (14/5/2025) pagi. “Papan nama di batu nisan sudah terlepas dan tidak ditemukan di sekitar makam,” ujar Bela sebagaimana disampaikan dalam laporan tertulis oleh Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kepada headline.co.id, Minggu (18/5/2025).
Tak hanya itu, Bela juga menemukan potongan batu nisan lain yang tampaknya milik almarhum R. Al Cahyono Nugroho L, warga Dusun Kweni, Panggungharjo. Potongan batu tersebut tampak sengaja dibuang di sekitar area pemakaman.
Baca juga: Seorang Pria di Bantul Dikeroyok Warga Usai Berseloroh soal Tarif Parkir Jathilan
Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Suharno (60), juru kunci Makam Jaranan. Suharno pun melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan membenarkan adanya perusakan terhadap dua batu nisan. “Benar, dua batu nisan mengalami kerusakan. Satu milik almarhum Sugiman dan satu lagi milik almarhum R. Al Cahyono Nugroho L,” jelasnya.
Kedua makam tersebut berada di dalam satu kompleks dan merupakan makam non-Muslim yang ditandai dengan simbol salib. Dari total empat makam di kompleks tersebut, hanya dua yang menjadi sasaran perusakan.
“Pelaku pengrusakan belum diketahui. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” kata AKP Jeffry.
Baca juga: Misteri Pengrusakan Nisan di Makam Ngentak Bantul, Polisi Selidiki Motif
Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan laporan sebelumnya mengenai perusakan 10 batu nisan di TPU Ngentak, RT 10, Kalurahan Baturetno, Banguntapan, yang dilaporkan pada Minggu (18/5/2025) pagi.
“Jadi saat ini ada dua laporan terkait pengrusakan nisan, masing-masing di wilayah Ngentak dan Sewon,” tambah Jeffry.
Ia juga menyebutkan adanya informasi dari masyarakat tentang kasus serupa di wilayah Ironayan. “Namun hal itu masih akan kami cek lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.”
Polisi kini tengah mengumpulkan informasi dan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku serta motif di balik aksi perusakan nisan ini. Warga sekitar diimbau untuk tetap tenang dan segera melaporkan apabila menemukan hal mencurigakan di sekitar tempat pemakaman.
Baca juga: Wanita 19 Tahun Asal Indramayu Tewas di Tempat Pijat Yogyakarta, Polisi Ungkap Kronologi





















