Sleman, Headline.co.id — Seorang anak perempuan berusia empat tahun menjadi korban kekerasan di wilayah Kalasan, Sleman. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim berhasil mengungkap kasus memilukan ini dan telah menahan tersangka berinisial FR (37), warga Tridadi, Sleman.
Baca juga: Innova Tabrak Tiga Motor dan Dua Pedagang di Jalan Affandi, Satu Orang Patah Kaki
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun menyampaikan kepada Headline.co.id, bahwa kasus ini terjadi pada Rabu, 26 Maret 2025, di sebuah indekos milik Pak Purnomo yang beralamat di Karangmojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Korban yang berasal dari Bantul diketahui tengah dirawat di ruang ICU Rumah Sakit PDHI usai menjalani operasi kandung kemih.
“Informasi awal kami terima dari masyarakat mengenai keberadaan anak berusia empat tahun yang diduga mengalami kekerasan dan sedang dirawat di RS PDHI. Setelah dilakukan pengecekan oleh Unit PPA, memang benar terdapat korban dalam kondisi kritis di ICU,” ujar AKP Salamun dalam keterangan tertulis, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Terlibat Perselisihan, Karyawan Terapi Nekat Ceburkan Diri ke Laut
Hasil penyelidikan Unit PPA menunjukkan bahwa korban mengalami kekerasan fisik. Setelah memeriksa saksi, korban, serta mengumpulkan alat bukti, polisi kemudian mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Pelaku mengakui perbuatannya. Ia menganiaya korban karena merasa jengkel terhadap sikap rewel sang anak. Tindakan tersebut dilakukan dalam keadaan sadar,” jelas Salamun.
Atas dasar bukti yang cukup, penyidik melakukan gelar perkara dan menetapkan FR sebagai tersangka. Saat ini, pelaku telah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Yogyakarta.
Barang bukti berupa hasil visum et repertum turut diamankan oleh pihak kepolisian. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, yang merupakan perubahan atas UU No 23 Tahun 2002.
Baca juga: Lansia di Patuk Ditemukan Meninggal Dunia di Ladang, Diduga Jatuh dari Tebing





















