Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut Honda Beat Vs Truck Isuzu di Dekso Kalibawang Kulon Progo ~ Headline.co.id (Kulon Progo). Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di ruas Jalan Kebon Agung 2, Dekso, Sayangan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Jumat (11/4/2025) pagi. Dua orang pengendara sepeda motor tewas di tempat usai bertabrakan dengan sebuah truk boks.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulonprogo, Ipda Tanto Kurniawan, dalam keterangan tertulis kepada headline.co.id menjelaskan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 06.10 WIB. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AB-5504-VO dan truk boks Isuzu bernomor polisi B-9860-UXA.
“Sepeda motor datang dari arah timur ke barat. Saat sampai di lokasi kejadian, bertabrakan dengan truk boks yang datang dari arah berlawanan. Diduga truk tersebut berjalan melebihi garis marka tengah jalan, lalu oleng ke kanan dan berhenti setelah menabrak bangunan di sisi selatan jalan,” terang Tanto.
Pengendara sepeda motor, Danar Susilo Aji (29) dan Restu Hilma Mutiariska (27), warga Kanoman II, Kalurahan Banjararum, yang berprofesi sebagai guru, tewas seketika di lokasi kejadian.
Danar mengalami patah kaki kanan dan kiri, patah kedua tangan, luka robek di wajah, serta cedera kepala berat. Saat kejadian, korban diketahui mengenakan helm pengaman.
Baca juga: Warga Berbah Kembali Geruduk Kalurahan Tegaltirto, Desak Pemecatan Dukuh Terkait Dugaan Korupsi CSR
Sementara itu, pembonceng sepeda motor, Restu Hilma Mutiariska (27) mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh, termasuk pergelangan tangan kiri, tungkai kaki kanan, tulang kemaluan, serta luka robek dan cedera berat di kepala.
Pengemudi truk, Mei Setiawan (35), warga Sleman, selamat namun mengalami luka ringan berupa robekan di dahi serta lecet di tangan dan wajah. Diketahui bahwa ia jarang melintasi jalur tersebut. Truk mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp20 juta.
Satlantas Polres Kulonprogo telah melakukan sejumlah langkah penanganan di lokasi kejadian.
“Kami telah menerima laporan, mendatangi TKP, mencatat identitas korban dan saksi, serta mengamankan barang bukti,” tambah Tanto.





















