Menjelang Syawal 1446 H, Ini Doa Akhir Ramadhan dan Awal Bulan Syawal yang Dianjurkan ~ Headline.co.id (Jakarta). Bulan suci Ramadhan 1446 H segera berakhir dan umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambut bulan Syawal. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Ramadhan 1446 H.
Baca juga: Ketentuan Bayar Fidyah Puasa 1 Hari Berapa Kg Beras? Simak Penjelasan Lengkapnya
“Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025,” ujar Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama, Jumat (28/2/2025).
Dengan demikian, berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Kementerian Agama, Ramadhan diperkirakan berakhir pada 30 Maret 2025, dan 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025. Meski masih berupa prediksi, masyarakat sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut Idul Fitri.
Baca juga: Hadits dan Keutamaan Puasa Syawal: Pelengkap Ibadah Ramadhan yang Sarat Berkah
Doa Akhir Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi
Pada penghujung Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, terutama dalam mencari keberkahan malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR Bukhari No. 2020 dan Muslim No. 1169)
Baca juga: Hukum Crypto dalam Islam: Antara Inovasi Finansial dan Prinsip Syariah
Dalam salah satu riwayat, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai doa yang dianjurkan saat Lailatul Qadar. Rasulullah SAW kemudian menjawab:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi mencintai pemaafan, maafkanlah aku.” (HR Ahmad, Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah)
Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam-malam terakhir Ramadhan, dengan harapan memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Baca juga: Teks Bacaan Takbir Idul Fitri Panjang dan Pendek Lengkap Lafadz Arab, Latin, dan Artinya Lengkap
Doa Awal Syawal dan Takbir Idul Fitri
Saat memasuki 1 Syawal, terdapat beberapa doa yang dapat dibaca oleh umat Islam. Salah satunya adalah doa ketika melihat bulan sabit Syawal:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ
“Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.” (HR Tirmidzi 5/504 dan ad-Darimi 1/336)
Baca juga: Apakah Musafir Boleh Tidak Puasa? Inilah Ketentuan dan Panduan Lengkap Sesuai Syariat Islam
Selain itu, umat Islam juga disunnahkan untuk mengumandangkan takbir mulai dari tenggelamnya matahari di hari terakhir Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Salah satu lafal takbir yang sering dibaca adalah:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya bagi Allah.”
Momentum pergantian bulan ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kesempatan meraih berkah Ramadhan dan kebahagiaan Idul Fitri tahun ini. Aamiin.
Baca juga: Zakat Fitrah: Panduan Lengkap Niat dan Tata Cara untuk Diri Sendiri, Keluarga, dan Orang Lain























