Festival Balon Udara Wonosobo: Pesona Karya Seni “Fearless Society” Dusun Gemawang Siap Menyemarakkan Festival Mudik 2025 ~ Headline.co.id (Jakarta). Dalam rangka menyambut momentum mudik Lebaran 2025, Kabupaten Wonosobo kembali memukau publik melalui penyelenggaraan Festival Balon Udara. Salah satu daya tarik utama pada acara ini adalah karya seni balon udara yang dihasilkan oleh komunitas “Fearless Society” sebuah turunan dari komunitas Pandawa GMW yang berasal dari Dusun Gemawang, Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Mengenal Komunitas Balon Udara Fearless Society
Komunitas yang terdiri atas pemuda dan remaja ini telah menyiapkan balon udara dengan penuh antusiasme sebagai bagian dari upaya memperindah Festival Mudik 2025 di Wonosobo. Menurut keterangan yang dihimpun oleh Headline Media, proses pembuatan balon udara dimulai sejak H-7 sebelum Ramadan, dan saat ini balon tersebut telah memasuki tahap finishing, khususnya pada pemasangan benang yang menjadi elemen penting dalam memastikan balon dapat terbang dengan stabil.
Salah satu balon unggulan yang sedang dikerjakan Fearless Society adalah balon bermotif karakter anime One Piece bernama Yamato. Balon ini memiliki dimensi mencapai 18 meter tingginya dan diameter 36 meter, balon berkarakter Yamato ini dirancang dengan bahan kertas payung berkualitas yang dirangkai sedemikian rupa untuk menghasilkan motif yang menarik dan unik.
Baca juga: Mau Lapor Peredaran Miras di Jogja? Catat Ini Kontak Pengaduan Resminya
Menurut Bagus, proses pembuatan balon udara ini menghabiskan anggaran sekitar Rp2 hingga Rp3 juta per unit, menyesuaikan dengan kerumitan motif dan teknik pembuatannya. “Anggaran tersebut sangat sepadan mengingat hasil akhirnya yang mampu menarik perhatian banyak orang di Festival Balon Udara nanti,” ujar Bagus melalui konfirmasi via WhatsApp pada Kamis (27/3).
Setelah proses pembuatan rampung, balon bermotif Yamato ini akan diterbangkan di Festival Balon Udara di Semayu, Selomerto, Wonosobo. “Rencananya, jika semuanya berjalan lancar, balon udara ini akan diterbangkan pada tanggal 2 April mendatang di Festival Balon Semayu,” jelas Bagus.
Baca juga: Polresta Yogyakarta Razia Miras, 914 Botol Disita dalam Sepekan
Lokasi Penerbangan Balon Udara Festival Mudik 2025
Festival Balon Udara Wonosobo kali ini diselenggarakan di 16 lokasi yang tersebar di beberapa titik strategis di Kabupaten Wonosobo. Tim redaksi headline.co.id merangkum jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
- Candiyasan Kertek: 1-2 April
- Semayu Selomerto: 1-2 April
- Kembaran Kalikajar: 1-4 April
- Jogoyitnan Wonosobo: 1 April
- Mirombo Wonosobo: 2 April
- Simbang Kalikajar: 2-5 April
- Limbangan Mudal Mojotengah: 3 April
- Mendolo Bumireso: 3 April
- Lamuk Kalikajar: 3-5 April
- Reco Kertek: 3-4 April
- Tanjungsari Land: 3-4 April
- Jaraksari Wonosobo: 4 April
- Gondang Watumalang: 4-5 April
- Wringinanom Kertek: 5 April
- Tempel Kalikajar: 5 April
- Puncak Festival di Alun-alun Wonosobo: 6 April
Setiap lokasi festival tidak hanya akan menampilkan pertunjukan balon udara yang memukau, tetapi juga rangkaian atraksi lain yang dirancang untuk memberikan pengalaman lengkap bagi pengunjung. Atraksi tersebut mencakup pertunjukan musik, kesenian tradisional, bazar kuliner, dan pasar UMKM yang menampilkan produk-produk lokal. Inisiatif penyelenggaraan acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memanfaatkan momentum mudik sebagai ajang promosi budaya sekaligus mendongkrak perekonomian lokal.
Menurut keterangan dari Disparbud Wonosobo, penyelenggaraan Festival Balon Udara dirancang untuk memberikan pengalaman unik dan menyenangkan, yang tidak hanya menyasar wisatawan dari dalam negeri, tetapi juga menarik perhatian pengunjung mancanegara. “Kegiatan ini bertujuan untuk menonjolkan keindahan alam dan kekayaan budaya Wonosobo yang selama ini belum banyak disorot, sehingga dapat membuka peluang baru dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Kepala Disparbud.
Baca juga: Berbagi Senyum Kebahagiaan, RSIY PDHI Bagikan Parcel Lebaran Senilai Ratusan Juta kepada Masyarakat
Selain atraksi utama balon udara, festival ini juga menyuguhkan ragam kuliner khas Wonosobo yang menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung dapat mencicipi jajanan tradisional dan menu khas daerah yang telah ada sejak lama, seperti roti bakar klasik yang disajikan dengan sentuhan modern. Hal ini menunjukkan bahwa festival ini tidak hanya tentang hiburan visual, tetapi juga sebagai wadah untuk melestarikan dan mengembangkan kuliner lokal.
Komunitas “Fearless Society” sendiri dikenal sebagai pionir dalam pembuatan balon udara di Dusun Gemawang. Kegiatan ini telah menjadi tradisi yang rutin dilakukan setiap tahunnya, dan kali ini mereka kembali berinovasi dengan desain yang lebih menarik dan proses produksi yang efisien. Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap seni, komunitas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata di Wonosobo.
Update terbaru seputar kegiatan Festival Balon Udara Wonosobo dan informasi penting lainnya dapat diakses melalui akun Instagram resmi @disparbudwonosobo. Di tengah momentum mudik Lebaran 2025, acara ini diharapkan tidak hanya menjadi magnet wisatawan, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan ekonomi kreatif di Kabupaten Wonosobo.
Dengan segala rangkaian acara yang telah disusun secara matang, Festival Balon Udara Wonosobo siap menyajikan pengalaman yang tak terlupakan. Bagi para pemudik dan wisatawan yang menginginkan perpaduan antara keindahan alam, budaya lokal, dan hiburan, festival ini merupakan destinasi yang wajib dikunjungi.
Baca juga: Keributan di Lapangan Kasihan Bantul, Polisi Luruskan Informasi Waktu Kejadian






















