Bacaan Doa Ramadhan Hari ke-12: Memohon Kesucian, Keadilan, dan Perlindungan Allah ~ Headline.co.id (Jakarta). Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, salah satunya dengan membaca doa ramadhan hari ke-12. Setiap harinya, terdapat doa-doa khusus yang memiliki makna mendalam.
Baca juga: Apa Pengertian Teks Anekdot? Cerita Lucu yang Penuh Pesan
Pada Minggu kedua ramadhan ini, membaca doa ramadhan hari ke-12 dapat mencerminkan harapan baru agar Allah SWT senantiasa melindungi, menutup aib, dan memberikan bimbingan untuk hidup yang lebih baik. Dikutip Headline Media dari laman alhidayahdepok.com pada Selasa, 11 Maret 2025, doa ramadhan hari ke-12 juga mempunyai sederet keutamaan yang bisa didapatkan siapa saja yang mengamalkannya dengan ikhlas dan mengharap ridho Allah SWT.
Berikut ini adalah teks bacaan doa hari ke-12 ramadhan lengkap dengan arti dan penjelasannya:
اَللَّهُمَّ زَيِّنِّيْ فِيْهِ بِالسِّتْرِ وَ الْعَفَافِ وَ اسْتُرْنِيْ فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوْعِ وَ الْكَفَافِ وَ احْمِلْنِيْ فِيْهِ عَلَى الْعَدْلِ وَالإِنْصَافِ وَ آمِنِّيْ فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا أَخَافُ بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَائِفِيْنَ
Teks Latin: Allahumma zayyini fihi bissitri wal ‘afaf wasturni fihi bilibasil qunu’i wal kafaf wahmilni fihi ‘alal ‘adli wal inshaf wa aminni fihi min kulli ma akhafu bi’ismatika ya ‘ismatal khaifin.
Baca juga: Apa Pengertian Ideologi? Konsep, Fungsi, dan Perkembangannya
Artinya: “Ya Allah, mohon hiasilah aku di bulan ini dengan penutup aib dengan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian kecukupan dan kerelaan diri. Tuntunlah aku untuk senantiasa bersikap adil dan taat. Selamatkanlah aku dari segala sesuatu yang aku takuti. Dengan perlindungan-Mu, wahai tempat bernaung bagi mereka yang ketakutan.”
Penjelasan Makna Doa Hari ke-12 Ramadhan
Dalam doa ini, seorang hamba meminta kepada Allah agar dirinya dihiasi dengan kesucian (al-‘afaf) dan dijaga dari perbuatan tercela. Kesucian dalam hal ini tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga dalam akhlak dan perbuatan sehari-hari. Allah SWT adalah sebaik-baiknya penutup aib hamba-Nya. Dengan membaca doa ini, kita berharap agar dijauhkan dari keburukan serta diberikan perlindungan dari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Baca juga: Apa Pengertian Majas: Gaya Bahasa yang Menghidupkan Kalimat
Pada bagian doa ini juga mengajarkan kita untuk meminta kepada Allah agar diberikan kecukupan (al-kafaf) dan kerelaan diri (al-qunu’). Hidup dalam kecukupan bukan berarti berlimpah harta, tetapi merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang dimiliki. Dengan hati yang penuh keikhlasan dan rasa cukup, seseorang akan lebih mudah menjalani hidup dengan tenang tanpa dihantui kecemasan dan ketamakan terhadap dunia.
Dibimbing untuk Bersikap Adil dan Bertindak dengan Bijaksana
Allah SWT sangat mencintai keadilan dan menegakkan keseimbangan dalam kehidupan. Dalam doa ini, seorang Muslim memohon agar dirinya mampu berlaku adil (al-‘adl) dan penuh dengan kebijaksanaan (al-inshaf). Bersikap adil adalah sifat yang harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun hubungan sosial. Dengan bersikap adil, seseorang akan mendapatkan ketenangan hati dan ridha Allah SWT.
Baca juga: Pengertian Teks Argumentasi: Membangun Keyakinan dengan Bukti dan Logika
Memohon Perlindungan dari Rasa Takut dan Kecemasan
Bagian akhir doa ini berisi permohonan agar Allah memberikan perlindungan dari segala bentuk ketakutan dan kekhawatiran. Manusia sering kali merasa takut terhadap berbagai hal seperti masa depan, rezeki, kesehatan, atau bahkan keselamatan diri dan keluarganya. Dengan membaca doa ini, seorang Muslim menyerahkan segala urusannya kepada Allah, Dzat yang Maha Melindungi dan tempat berlindung bagi mereka yang merasa takut.
Keutamaan Membaca Doa Ini di Hari ke-12 Ramadhan
Dengan meminta perlindungan Allah agar diberikan kesucian dan menutup aib, seseorang akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan menjaga diri dari perbuatan yang buruk. Membaca doa ini mengajarkan pentingnya menerima segala ketetapan Allah dengan ikhlas dan penuh rasa syukur.
Baca juga: Apa itu Operator Produksi: Pengertian dan Tugasnya dalam Industri Manufaktur
Keutamaan lainnya, yakni membawa pada keadilan dan kebijaksanaan dalam bertindak akan membawa kebaikan dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Seseorang yang mengamalkan doa ramadhan hari ke-12 dengan penuh pengharapan, hatinya akan lebih tenang dan tidak mudah gelisah menghadapi berbagai cobaan hidup.
Kesimpulan
Doa hari ke-12 Ramadhan merupakan permohonan yang penuh makna bagi seorang Muslim agar senantiasa dijaga oleh Allah SWT. Doa ini mengajarkan kita untuk meminta perlindungan, kesucian diri, kecukupan, serta keadilan dalam kehidupan. Selain itu, doa ini juga menjadi pengingat bahwa hanya Allah-lah sebaik-baiknya tempat berlindung dari segala bentuk ketakutan dan kekhawatiran.
Dengan mengamalkan doa ini secara rutin, terutama di bulan Ramadhan, kita berharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan mendapatkan ridha Allah SWT. Semoga di hari ke-12 ini, segala doa dan ibadah kita diterima serta membawa keberkahan dalam kehidupan.
Baca juga: Pentingnya Etika Berorganisasi: Membangun Fondasi Kesuksesan Bersama





















