Keutamaan Surat Al-Qadr: Malam Kemuliaan yang Lebih Baik dari Seribu Bulan ~ Headline.co.id (Jakarta). Surat Al-Qadr merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki makna mendalam tentang keagungan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar. Surat ini terdiri dari lima ayat yang menegaskan bahwa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan.
Baca juga: Keutamaan 10 Hari Kedua Ramadhan: Pintu Maghfiroh dan Ampunan Allah SWT Dibuka Seluas-luasnya
Makna dan Keistimewaan Lailatul Qadar
Surat Al-Qadr menegaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia. Para malaikat, termasuk Malaikat Jibril, turun dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan hingga terbitnya fajar.
Syekh Wahbah Zuhaili dalam kitab Tafsirul Munir menjelaskan, “Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan di mana para malaikat turun membawa cahaya, keutamaan, serta kebaikan bagi hamba-hamba yang beriman dan saleh.”
Baca juga: Bacaan Doa Ramadhan Hari Ke-11: Memupuk Kecintaan dan Menjauhi Kemaksiatan di Bulan Puasa
Hubungan Surat Al-Qadr dengan Sejarah Islam
Meskipun sering dikaitkan dengan turunnya Al-Qur’an, sebagian ulama menafsirkan bahwa surat ini juga merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah Islam. Beberapa riwayat menyebut bahwa wahyu yang turun pada Perang Badar, tepat pada 17 Ramadhan, berkaitan dengan hukum-hukum perang dan kemenangan kaum Muslimin. Oleh karena itu, Perang Badar juga dikenal sebagai “hari Furqan”, yaitu hari pembeda antara kebenaran dan kebatilan.
Menurut Imam Tirmidzi dan Ibnu Jarir, sebab turunnya surat ini juga terkait dengan kisah seorang laki-laki dari Bani Israil yang beribadah dan berjuang di jalan Allah selama seribu bulan. “Kaum Muslimin takjub dengan keteguhan lelaki tersebut, sehingga Allah menurunkan ayat yang menegaskan bahwa Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan,” demikian dijelaskan dalam riwayat yang dinukil oleh Mujahid.
Baca juga: Ketentuan Berpakaian Sesuai Syariat Islam, Upaya Menjaga Kehormatan Diri di Tengah Trend Lifestyle
Pesan Hukum dalam Surat Al-Qadr
Selain mengisahkan sejarah turunnya Al-Qur’an, surat ini juga mengandung pesan hukum yang mendalam. Syekh Wahbah Zuhaili menegaskan beberapa poin penting dalam surat ini:
- Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh keberkahan, di mana Allah SWT menetapkan takdir kehidupan manusia selama satu tahun ke depan.
- Amal ibadah yang dilakukan pada malam ini lebih utama dibandingkan ibadah selama seribu bulan tanpa Lailatul Qadar.
- Para malaikat turun ke bumi untuk mengamini doa hamba-hamba Allah yang beriman.
- Malam ini penuh dengan kedamaian dan terjaga dari gangguan setan.
Baca juga: Pentingnya Etika Berorganisasi: Membangun Fondasi Kesuksesan Bersama
Keutamaan Membaca Surat Al-Qadr
Dalam Tafsir Al-Baidhawi, Imam Al-Baidhawi mengutip hadis Rasulullah SAW yang berbunyi, “Barang siapa membaca surat Al-Qadr, maka ia akan diberi pahala seperti orang yang berpuasa selama bulan Ramadhan dan menghidupkan malam Lailatul Qadar.”
Keutamaan ini menunjukkan betapa besar manfaat dari membaca surat Al-Qadr, terutama saat mendekati malam-malam terakhir Ramadhan, di mana Lailatul Qadar diyakini terjadi.
Baca juga: Mengenal Istilah “Mokel” di Bulan Puasa, Begini Cara Menjaga Ibadah Ramadhan Tetap Sempurna
Kesimpulan
Surat Al-Qadr memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam tentang pentingnya malam Lailatul Qadar. Selain menjadi malam penuh keberkahan, malam ini juga merupakan momen di mana Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk hidup bagi manusia. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan berdoa dengan sungguh-sungguh, mengingat keutamaannya yang lebih baik daripada seribu bulan.
Baca juga: Hukum Pakai Inhaler Asma Saat Puasa, Apakah Puasa Batal atau Tidak? Ini Penjelasannya





















