Bacaan Doa Ramadhan Hari Ke-11: Memupuk Kecintaan dan Menjauhi Kemaksiatan di Bulan Puasa ~ Headline.co.id (Jakarta). Ramadhan adalah bulan penuh berkah karena di dalamnya terdapat kesempatan untuk memperbaiki diri. Di antara berbagai amalan yang dianjurkan, membaca doa ramadhan hari ke-11 memiliki peranan penting sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberi petunjuk, perlindungan, dan ampunan. Doa ramadhan hari ke-11 adalah salah satu amalan yang sering dilakukan pada momentum penting ini.
Baca juga: Keutamaan 10 Hari Kedua Ramadhan: Pintu Maghfiroh dan Ampunan Allah SWT Dibuka Seluas-luasnya
Dikutip Headline Media dari alhidayahdepok.com pada Senin (10/3), berikut ini adalah teks doa ramadhan hari ke-11 dalam bahasa arab dan artinya;
اَللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ فِيْهِ الْإِحْسَانَ وَ كَرِّهْ إِلَيَّ فِيْهِ الْفُسُوْقَ وَ الْعِصْيَانَ وَ حَرِّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَ النِّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ
Teks latin: Allahumma habbib ilayya fihil ihsan wa karrih fihil fusuq wal ‘isyan wa harrim ‘alayya fihis sakhatha wanniran bi’aunika ya ghiyatsal mustaghitsin
Artinya: “Ya Allah. Mohon tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Mohon jauhkanlah dariku kemurkaan-Mu dan api neraka dengan pertolongan-Mu, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.”
Baca juga: Ketentuan Berpakaian Sesuai Syariat Islam, Upaya Menjaga Kehormatan Diri di Tengah Trend Lifestyle
Penjelasan Doa Hari ke-11 Puasa Ramadhan
Doa ini memiliki beberapa komponen penting yang mencerminkan keinginan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui perbuatan baik dan penghindaran dari dosa. Berikut adalah penjabaran dari setiap bagiannya:
- Memupuk Kecintaan kepada Kebaikan yang terletak pada kalimat “Allahumma habbib ilayya fihil ihsan”, yang bermakna memohon kepada Allah untuk menanamkan kecintaan dan semangat dalam diri agar selalu memilih perbuatan yang baik dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan hati yang penuh cinta terhadap kebaikan, seseorang akan terdorong untuk meningkatkan amal dan ibadahnya.
- Menumbuhkan Kebencian terhadap Kemaksiatan dan Kefasikan dijelaskan pada kalimat “wa karrih fihil fusuq wal ‘isyan”, maknanya memohon agar Allah menanamkan rasa benci terhadap segala bentuk kemaksiatan dan kefasikan. Hal ini penting agar seseorang dapat selalu menjauhi perbuatan yang dilarang dan menjaga diri dari godaan syaitan.
- Memohon Perlindungan dari Kemurkaan Allah dan Api Neraka dijelaskan pada kalimat “wa harrim ‘alayya fihis sakhatha wanniran”, makna doa ini merupakan permohonan agar Allah menjaga hamba-Nya dari kemurkaan-Nya serta menjauhkan dari azab neraka. Perlindungan ini menjadi harapan utama agar setiap langkah kehidupan selalu berada dalam lindungan dan rahmat Allah.
- Memohon Pertolongan Allah yang Maha Penolong jelas tercantum pada kalimat “bi’aunika ya ghiyatsal mustaghitsin”, bermakna diakhiri dengan permohonan pertolongan kepada Allah, yang merupakan penolong sejati bagi hamba-hamba-Nya yang memohon pertolongan. Doa ini mengingatkan bahwa dalam setiap kesulitan, pertolongan hanya datang dari-Nya.
Baca juga: Pentingnya Etika Berorganisasi: Membangun Fondasi Kesuksesan Bersama
Konteks dan Manfaat Doa di Hari ke-11 Ramadan
Hari ke-11 dalam bulan Ramadan sering dianggap sebagai momen untuk memperdalam keimanan dan memperbaiki kualitas ibadah. Mengamalkan doa ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Meningkatkan Kesadaran Spiritual: Dengan berdoa, hati dan pikiran diarahkan kepada kebaikan serta diingatkan untuk menjauhi perbuatan dosa. Ini membantu memperkuat tekad dan keimanan.
- Pembersihan Diri dari Dosa: Doa ini menjadi sarana bertaubat dan memohon ampun atas segala dosa, sehingga dapat membantu pembersihan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah.
- Perlindungan dari Kejahatan: Memohon perlindungan dari kemurkaan Allah dan api neraka menjadi bentuk harapan agar setiap tindakan dan keputusan selalu berada dalam lindungan-Nya.
- Peneguhan Tekad untuk Beramal Shalih: Dengan menginternalisasi doa tersebut, seseorang akan semakin terdorong untuk melakukan amal shalih dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
Baca juga: Mengenal Istilah “Mokel” di Bulan Puasa, Begini Cara Menjaga Ibadah Ramadhan Tetap Sempurna
Tips Mengamalkan Doa dengan Khusyuk
- Bacalah doa ini dengan penuh konsentrasi dan keikhlasan, serta renungkan makna di balik setiap kalimatnya.
- Pilihlah waktu yang tenang, misalnya setelah shalat atau pada saat-saat istimewa selama Ramadan, agar doa lebih khusyuk dan menyentuh hati.
- Jadikan doa ini sebagai bagian rutin dari ibadah harian selama Ramadan, sehingga maknanya semakin meresap dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Hukum Pakai Inhaler Asma Saat Puasa, Apakah Puasa Batal atau Tidak? Ini Penjelasannya
Kesimpulan
Doa hari ke-11 puasa Ramadan ini merupakan permohonan yang mendalam untuk menumbuhkan kecintaan kepada perbuatan baik, menolak segala bentuk kemaksiatan, serta memohon perlindungan dari kemurkaan Allah dan azab neraka. Dengan mengamalkan doa ini secara khusyuk, setiap hamba dapat memperbaiki diri dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semoga dengan pengamalan yang sungguh-sungguh, kita semua mendapatkan rahmat dan pertolongan-Nya dalam setiap langkah kehidupan.
Baca juga: Apakah Puasa Sah Jika Belum Mandi Wajib? Simak Penjelasan Lengkapnya





















