Apakah Puasa Sah Jika Belum Mandi Wajib? Simak Penjelasan Lengkapnya ~ Headline.co.id (Jakarta). Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya penuh keberkahan, di mana umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan. Namun, tidak jarang muncul pertanyaan mengenai keabsahan puasa, terutama ketika seseorang belum mandi wajib (mandi junub) ketika memasuki waktu Subuh. Headline Media akan mengulas secara lengkap mengenai hukum puasa dalam keadaan tersebut serta pentingnya menjaga kesucian dalam ibadah.
Baca juga: Ini Dia Dzikir Sebelum Berbuka Puasa: Menjemput Berkah di Waktu Mustajab
Hukum Puasa dalam Keadaan Belum Mandi Wajib
Dikutip dari NU Online, mayoritas ulama berpendapat bahwa puasa tetap sah meskipun seseorang belum mandi wajib saat memasuki waktu Subuh. Hal ini disebabkan karena mandi wajib bukanlah syarat sah puasa. Sejumlah ulama menjelaskan bahwa:
- Niat Puasa yang Benar: Selama seseorang telah berniat berpuasa sebelum terbit fajar, keadaan dalam hadas besar (junub) tidak membatalkan puasa.
- Tidak Ada Ketentuan Syarat Kesucian untuk Puasa: Syarat sah puasa tidak mensyaratkan seseorang harus dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun hadas besar. Oleh karena itu, meskipun belum mandi wajib, puasa tetap dianggap sah.
Baca juga: Sholawat Syirillah Ya Ramadhan: Menyambut Bulan Suci dengan Rindu dan Harapan
Penjelasan dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah (XVI/55) dijelaskan bahwa hukum puasa seseorang tetap sah walaupun dalam keadaan junub, selama niat puasa telah dilakukan sebelum fajar. Pernyataan ini menegaskan bahwa belum mandi junub bukanlah hal yang membatalkan puasa.
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim juga mendukung hal ini. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW pernah memasuki waktu Subuh dalam keadaan junub karena berhubungan dengan istrinya, kemudian beliau mandi dan melanjutkan puasa. Hadis ini menunjukkan bahwa keadaan junub tidak menggugurkan sah tidaknya puasa selama niat sudah terwujud.
Baca juga: Pengertian Puasa: Ibadah Terbaik Kaum Bertakwa, Lebih dari Sekadar Menahan Diri
Hadis Riwayat Bukhari (4/153): “Rasulullah SAW pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub, kemudian beliau mandi dan berpuasa.”
Meskipun puasa tetap sah dalam keadaan belum mandi wajib, menjaga kesucian diri tetaplah penting. Dengan kebersihan kita akan lebih merasa nyaman dan tenang dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan. Berikut adalah beberapa anjuran yang perlu diperhatikan:
- Segera Mandi Wajib: Disarankan untuk segera mandi wajib agar dapat melaksanakan salat Subuh dalam keadaan suci. Hal ini merupakan bagian dari akhlak seorang Muslim dan penghormatan terhadap ibadah.
- Kesempurnaan Ibadah: Menjaga kesucian diri tidak hanya berdampak pada ibadah puasa, tetapi juga meningkatkan kekhusyukan dalam salat dan aktivitas ibadah lainnya.
Baca juga: Pengertian Iftar Ramadhan adalah? Lengkap Dengan Sunnah, Keutamaan, serta Tradisi
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan ulama dan dalil hadis, puasa seseorang tetap sah meskipun belum mandi wajib ketika memasuki waktu Subuh. Namun demikian, demi menjaga kesempurnaan ibadah dan kesucian diri, sangat dianjurkan untuk segera mandi wajib sebelum melaksanakan salat Subuh. Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan menambah keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan
Baca juga: Niat dan Doa Puasa Ganti Ramadhan Lengkap Arti, dan Penjelasan Lengkap





















