Dukung Remaja Sehat dan Berkualitas, KKN-T Universitas Alma Ata Kelompok 08 Gelar Posyandu dan Pelatihan Soft Skill ~ Headline.co.id (Bantul). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata Kelompok 08 menggagas kegiatan Posyandu Remaja dan pelatihan soft skill di Pedukuhan Surobayan, Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan remaja serta membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan.
Membangun Remaja Sehat dengan Posyandu
Posyandu Remaja menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda di Pedukuhan Surobayan. Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata yang terdiri dari Angga Dwi Wahyudi, Muhammad Iqbal Bryan Firman, Rasgi Anggoro, Komariatul Ulfa, Nurhaniba Alias, Aisyah Ramadani, Nurhayati, Fadhila Nur Afifah, Mahkota Qalbu Katulistiwa, dan Novia Fitriliantanti, turut aktif mendampingi para remaja dalam pemeriksaan kesehatan dasar.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan layanan pemeriksaan berat dan tinggi badan, pengecekan tekanan darah, serta konsultasi kesehatan. Salah satu fokus utama adalah pembagian tablet tambah darah bagi remaja putri sebagai langkah pencegahan anemia.
Baca juga: Ternyata Ini Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan, Apa Saja?
“Kami ingin memastikan bahwa remaja putri di sini mendapatkan perhatian khusus terhadap kesehatan mereka. Dengan konsumsi tablet tambah darah secara rutin, mereka dapat menjaga kondisi tubuh tetap bugar dan terhindar dari anemia yang bisa berdampak pada aktivitas sehari-hari,” ujar salah satu mahasiswa KKN-T.
Untuk memastikan program ini berjalan efektif, para remaja putri mengonsumsi tablet tambah darah secara serentak di lokasi. Langkah ini bertujuan agar program kesehatan tersebut tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi kesehatan mereka.
Baca juga: Warga Trimulyo Bantul Tangkap Terduga Pelaku Curat, Polisi Amankan Barang Bukti
Pelatihan Soft Skill untuk Masa Depan
Tak hanya fokus pada kesehatan fisik, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata juga menggelar pelatihan soft skill untuk membekali remaja dengan keterampilan yang esensial dalam dunia pendidikan dan pekerjaan. Pelatihan ini menghadirkan Bapak Eko Setiawan, S.Kom., M.Kom., dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Komputer dan Teknik Universitas Alma Ata, sebagai pemateri.
Dalam sesi pelatihan, peserta diajak memahami pentingnya komunikasi efektif, berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas. Dengan metode interaktif, remaja diajak untuk berdiskusi, menganalisis studi kasus, dan memberikan solusi inovatif.
Baca juga: Lupa Niat Puasa Ramadhan, Apakah Sah? Ini Penjelasan Lengkap Buya Yahya
“Keterampilan seperti berpikir kritis, komunikasi yang baik, dan pemanfaatan teknologi sangat penting bagi generasi muda saat ini. Kami ingin memberikan bekal bagi mereka agar lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Eko Setiawan.
Antusiasme Peserta
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para remaja Pedukuhan Surobayan. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan berbagi pengalaman selama pelatihan berlangsung. Nadya (18), salah satu peserta, mengungkapkan kegembiraannya dapat mengikuti kegiatan tersebut.
Baca juga: Apa Pengertian Demokrasi Pancasila ? Arti, Perkembangan dan Perbedaan Dengan Negara Lain
“Saya sangat senang bisa belajar banyak hal baru, mulai dari pentingnya menjaga kesehatan hingga cara berpikir kreatif dalam menghadapi masalah. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
Komitmen Berkelanjutan
Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Kelompok 08 berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada masyarakat, khususnya para remaja, guna memastikan keberlanjutan program ini. Dengan dukungan dari akademisi dan partisipasi aktif masyarakat, Pedukuhan Surobayan diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki kualitas diri yang unggul.
Baca juga: Meneladani Konsep Puasa Ramadhan Ala KH. Sholeh Darat di Era Digital






















