Headline.co.id (Bantul) ~ Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK, MH kembali menyapa masyarakat melalui program Jumat Curhat yang kali ini digelar di Aula Gedung Museum PGSP, Depok Parangtritis, Kretek, Bantul, Jumat (7/2/2025). Acara ini dihadiri pula oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pejabat Utama Polda DIY, Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari, SH, SIK, MH, serta jajaran Forkopimda Bantul.
Dalam sambutannya, Kapolda DIY menyinggung tentang pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang kini telah mengalami perubahan signifikan sejak Agustus 2023. Perubahan sistem ini diawali oleh Polres Bantul dan kemudian diadopsi secara nasional.
Baca juga: Program “Si Dul” Diluncurkan, Satlantas Polres Bantul Perkuat Patroli untuk Kurangi Angka Kecelakaan
“Perlu diketahui, ujian praktik SIM di seluruh Indonesia kini sudah berubah, dan Polres Bantul menjadi pelopornya. Orang Bantul harus bangga akan hal ini,” ujar Kapolda DIY.
Ia menjelaskan bahwa lintasan ujian praktik kendaraan roda dua yang sebelumnya berbentuk angka delapan kini telah disederhanakan. Perubahan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menjalani ujian praktik SIM C.
“Siapa pun yang belum memiliki SIM, silakan datang ke Polres Bantul untuk membuat SIM. Ujian praktiknya kini jauh lebih mudah,” ajaknya.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Godean: Sepeda Motor Tabrak Dump Truk, Dua Korban Luka Serius
Keamanan DIY Kunci Daya Tarik Pariwisata dan Pendidikan
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda DIY juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan di Yogyakarta sebagai kota yang ditopang oleh sektor pariwisata dan pendidikan. Menurutnya, situasi kondusif akan terus mendorong pertumbuhan wisatawan dan pelajar yang datang ke Yogyakarta.
“Kesejahteraan masyarakat di DIY sangat dipengaruhi oleh industri pariwisata dan pendidikan. Maka dari itu, keamanan harus menjadi prioritas bersama,” katanya.
Ia menambahkan, tingkat kejahatan di Bantul menunjukkan tren penurunan berkat kerja sama antara Polri, TNI, dan masyarakat. Sinergi yang solid ini disebut Kapolda sebagai kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca juga: Polres Gunungkidul Dalami Laporan Keluarga Korban Hanyut di Pantai Drini
Dialog dan Aspirasi Warga
Selain memberikan pemaparan, Kapolda DIY juga membuka ruang dialog dengan warga. Berbagai keluhan, masukan, dan saran dari masyarakat ditanggapi langsung olehnya. Kegiatan ini menjadi ajang komunikasi dua arah yang efektif antara kepolisian dan warga, sekaligus mempererat hubungan mereka.
Program Jumat Curhat ini diharapkan mampu menjembatani aspirasi masyarakat serta memberikan solusi nyata atas permasalahan yang dihadapi, khususnya terkait pelayanan publik dan keamanan wilayah.
Dengan semangat kebersamaan, Kapolda DIY berpesan agar masyarakat terus mendukung upaya bersama dalam menjaga Yogyakarta tetap aman dan nyaman, baik bagi wisatawan maupun warganya sendiri.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Sentolo Kulon Progo, Tiga Minibus Terlibat





















