Headline.co.id (Jogja) ~ Sebuah kebakaran melanda Resto Nasi Kandar Tuan Agung yang berlokasi di Jalan Kranggan No. 22, Cokrodiningratan, Jetis, pada Selasa (14/1) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. Kejadian ini menghanguskan sejumlah fasilitas di dalam restoran, termasuk peralatan dapur dan furnitur, dengan kerugian yang hingga kini masih dalam proses perhitungan.
Baca juga: Bobol Kotak Infaq di Masjid Pleret, Seorang Mahasiswa Terancam 7 Tahun Penjara
Menurut Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, kebakaran pertama kali terdeteksi oleh salah seorang saksi, Kosasih Andi (34), yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Saksi mendengar suara letupan beberapa kali dari dalam restoran yang telah tutup sejak pukul 22.00 WIB. Setelah melihat gumpalan asap dan cahaya api dari lantai dua rumahnya, Kosasih segera memanggil warga sekitar, termasuk dua saksi lainnya, Yoen Yuwono (45) dan Muhamad Givo (34), supervisor restoran tersebut.
Pintu depan restoran yang terkunci menjadi tantangan awal. Setelah berhasil mendobrak pintu, para saksi dan warga sekitar berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di lokasi. Tim Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta tiba tak lama kemudian dengan satu unit mobil pemadam. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.15 WIB.
Baca juga: Mau Kuliah di Bandung? ini Daftar 24 Kampus Swasta Terbaik di Bandung Versi UniRank 2024
Sejumlah barang di dalam restoran mengalami kerusakan total, termasuk kompor, tabung gas 12 kg, freezer daging, kulkas, peralatan makan, kipas angin, dispenser, dan plafon restoran. Hingga berita ini diturunkan, jumlah kerugian material masih dalam penghitungan oleh pihak manajemen Resto Nasi Kandar Tuan Agung. Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
AKP Sujarwo menjelaskan bahwa banyaknya barang mudah terbakar di dalam restoran mempercepat penyebaran api. Selain itu, tidak adanya penjaga atau karyawan yang berada di lokasi setelah restoran tutup menjadi faktor lain yang menyulitkan penanganan awal kebakaran. Untuk keamanan, aliran listrik di restoran telah diputus selama proses pemadaman.
Personel Polsek Jetis telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini, pemilik restoran, Andra, yang berdomisili di Jakarta, belum berhasil dihubungi.
Baca juga: Indonesia dan Jepang Perkuat Kerja Sama Bilateral dari Program Gizi Anak Hingga Mitigasi Bencana



















