Headline.co.id (Gunungkidul) ~ Nasib tragis menimpa seorang siswa sekolah dasar (SD) di wilayah Kapanewon Panggang, Gunungkidul. Bocah berinisial RA, berusia 12 tahun, meninggal dunia setelah mengalami kejang-kejang saat bermain kasti di sekolah pada Rabu (08/01) pagi.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Bus Murni Jaya Terguling ke Sawah di Panjatan Kulon Progo
Menurut Kapolsek Panggang, AKP Gatot Sukoco, insiden bermula sekitar pukul 06.00 WIB ketika RA diantar ke sekolah oleh ibunya. Seperti biasa, RA bergabung dengan teman-temannya untuk bermain kasti sebelum pelajaran dimulai. Namun, momen ceria tersebut berubah menjadi tragedi.
“Setelah mendapat giliran memukul bola, korban tiba-tiba jatuh dan mengalami kejang-kejang dengan posisi tubuh telungkup,” ungkap Gatot.
Melihat kejadian itu, seorang guru segera bertindak dengan membopong RA ke ruang guru. Di sana, korban dibaringkan di sofa sambil diolesi minyak kayu putih dan diberi minuman air putih hangat. Meski sempat berbicara dan mengaku lelah, kondisi RA terus memburuk.
Baca juga: Bus Murni Jaya Terguling di Kulon Progo, Lima Orang Luka-Luka
“Korban ngompol dan bilang capek, ingin tidur,” jelas sang guru yang turut memberikan pertolongan pertama.
Namun, upaya tersebut tidak cukup. RA dilarikan ke Puskesmas Panggang 2 untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Sayangnya, kondisi korban semakin kritis hingga akhirnya dirujuk ke RSUD. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, nyawa RA tidak tertolong.
Gatot juga mengungkapkan bahwa kejadian ini bukan kali pertama RA mengalami kejang. “Pada hari sebelumnya, korban juga sempat pingsan dan kejang saat bermain bersama teman-temannya,” tambahnya.





















