Headline.co.id (Jakarta) ~ Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Tanah Air. PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pengumuman ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers pada Senin, 6 Januari 2025.
Keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap kinerja timnas selama kepemimpinan Shin Tae-yong. Meski sempat membawa Indonesia mencetak sejarah lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, performa timnas belakangan dianggap kurang memuaskan. Kekalahan dari Filipina di Piala ASEAN 2024, yang membuat Indonesia gagal melaju ke semifinal, menjadi salah satu alasan utama di balik keputusan ini.
Baca juga: Bupati Gunungkidul Pimpin Penanaman Pohon di Umbul Ngetuk: Upaya Lestarikan Sumber Air
“Kami memahami kontribusi besar Shin Tae-yong terhadap timnas, tetapi keputusan ini diambil demi masa depan sepak bola Indonesia. Kami ingin memastikan timnas dapat lebih kompetitif di turnamen internasional mendatang,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya.
Masa Kepemimpinan Shin Tae-yong: Prestasi dan Tantangan
Shin Tae-yong resmi menukangi Timnas Indonesia pada Desember 2019 dengan kontrak berdurasi empat tahun. Di bawah arahannya, skuad Garuda mencatatkan sejumlah pencapaian penting, seperti lolos ke Piala Asia U-23, meraih medali perak di SEA Games 2023, dan tampil impresif di Piala Asia 2023.
Baca juga: Truk Bermuatan Pupuk Terguling di Gunungkidul, Sopir dan Penumpang Selamat
Namun, perjalanan Shin Tae-yong tidak sepenuhnya mulus. Rentetan hasil buruk dalam beberapa laga terakhir, termasuk kekalahan dari tim yang dianggap lebih lemah, memicu kritik dari publik. Desakan untuk melakukan perubahan semakin kuat usai kegagalan di Piala ASEAN 2024.
Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih disiplin dengan pendekatan modern yang memberikan banyak ruang bagi pemain muda berbakat. Meski demikian, ketidakmampuan timnas meraih trofi besar selama masa jabatannya menjadi salah satu alasan utama PSSI mencari pelatih baru.
Baca juga:Panduan Lengkap: Cara Cek Bansos 2025 dan Jenis Bantuan yang Akan Cair Tahun Ini
Perdebatan Publik
Keputusan PSSI menuai beragam respons. Sebagian pengamat menilai langkah ini terlalu tergesa-gesa, mengingat Shin Tae-yong baru saja membawa Indonesia ke pencapaian historis di Piala Asia. Mereka berpendapat Shin seharusnya diberi waktu lebih lama untuk menyempurnakan strategi tim.
Di sisi lain, kritik terkait inkonsistensi performa timnas membuat banyak pihak mendukung keputusan ini. Kekalahan dari Filipina di Piala ASEAN menjadi pukulan telak bagi penggemar sepak bola Indonesia, yang berharap lebih dari skuad Garuda.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97: Tiga Kendaraan Rusak Parah, Tak Ada Korban Jiwa
Kandidat Pengganti
Erick Thohir mengungkapkan bahwa PSSI telah menyiapkan beberapa nama kandidat pelatih, baik lokal maupun asing. “Kami sedang dalam proses mencari pelatih terbaik yang bisa membawa Timnas Indonesia ke level berikutnya,” katanya.
Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai siapa yang akan menggantikan Shin Tae-yong. PSSI memastikan keputusan terkait pelatih baru akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.
Kepergian Shin Tae-yong menandai babak baru dalam perjalanan Timnas Indonesia. Dengan harapan tinggi dari masyarakat, PSSI dihadapkan pada tugas besar untuk memilih sosok yang mampu membawa Garuda terbang lebih tinggi di kancah internasional.
Baca juga: Pria Paruh Baya di Gunungkidul Ditemukan Meninggal di Ladang Setelah Hilang Sehari





















