Headline.co.id (Gunungkidul) ~ Suwandi (60), seorang pria warga Padukuhan Siyono B, Kalurahan Petir, Kapanewon Rongkop, ditemukan meninggal dunia di ladang pada Minggu (5/1/2025) pagi. Penemuan tersebut mengakhiri pencarian intensif yang dilakukan warga dan pihak kepolisian setelah korban dinyatakan hilang sejak Sabtu (4/1/2025) sore.
Baca juga: Daftar Beasiswa Internasional 2025 yang Wajib Kamu Coba di Awal Tahun
Kapolsek Rongkop, AKP Wasdiyanto, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, Suwandi sempat berpamitan kepada istrinya, Riyati, untuk pergi ke ladang mencari rumput. Ladang yang berjarak sekitar 400 meter dari rumahnya menjadi tujuan terakhir korban. “Korban berangkat sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, hingga sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, korban tak kunjung pulang,” ungkap Wasdiyanto saat dihubungi pada Minggu (5/1/2025).
Merasa khawatir, Riyati memutuskan mencari suaminya di beberapa lokasi yang biasa dikunjungi korban, seperti Gunung Lor Etan, Alas Dowo, dan Alas Terasan. Sayangnya, upayanya tak membuahkan hasil. Riyati kemudian meminta bantuan warga sekitar.
Warga bersama Pemerintah Kalurahan Petir dan personel Polsek Rongkop segera bergabung dalam pencarian. Mereka menyisir area pegunungan dan hutan, termasuk Padukuhan Siyono A, B, dan C. Hingga Sabtu malam pukul 00.00 WIB, keberadaan korban masih belum terdeteksi.
“Mengingat cuaca hujan deras serta medan yang terjal dan licin, pencarian dihentikan sementara untuk dilanjutkan keesokan harinya,” kata Wasdiyanto.
Pada Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 08.37 WIB, Suwandi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan Alas Ndilem, Padukuhan Siyono B, yang hanya berjarak 400 meter dari rumahnya. “Korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan luka sepanjang 3 sentimeter di tengkuk leher bagian belakang. Luka tersebut diduga akibat korban terjatuh,” jelas Wasdiyanto.
Setelah ditemukan, jasad Suwandi dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.





















