Headline.co.id (Gunungkidul) ~ Kondisi pintu masuk Goa Pindul, salah satu destinasi wisata terkenal di Gunungkidul, Wonosari, sempat mengalami kenaikan debit air yang signifikan pada Minggu (5/1/2025). Kenaikan debit ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Wonosari sejak Sabtu (4/1/2025) malam.
Menurut informasi yang disampaikan oleh akun media sosial @merapi_uncover, peningkatan debit air di Goa Pindul memaksa pengelola untuk menutup sementara akses pintu masuk goa. Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan guna menghindari potensi risiko keselamatan bagi pengunjung. Pengelola wisata berkomitmen untuk terus memantau volume air secara intensif dan akan membuka kembali pintu masuk ketika debit air kembali normal dan aman untuk digunakan.
Baca juga: Tanggal 5 Januari 2025 Memperingati Hari Apa? Hari Burung, Dialog Hingga Kowal
Selain itu, akun Instagram @kotawonosari juga memberikan pembaruan terkait kondisi objek wisata Goa Pindul pada hari yang sama. Melalui unggahan video, akun tersebut menunjukkan bahwa hujan terus mengguyur wilayah Gunungkidul sejak Sabtu malam, menyebabkan debit air di Goa Pindul meningkat dengan warna air berubah menjadi coklat. Video tersebut juga memperlihatkan bahwa mulut goa tertutup oleh air, menghambat aktivitas wisata di lokasi tersebut.
Hingga berita ini disampaikan, hujan masih terus turun di kawasan Goa Pindul dan sekitarnya. Situasi ini membuat pihak pengelola dan masyarakat setempat waspada terhadap kemungkinan peningkatan debit air lebih lanjut. Oleh karena itu, operasional wisata di Goa Pindul tetap dalam status penutupan sementara untuk menjaga keselamatan pengunjung.
Pengunjung yang berencana mengunjungi Goa Pindul diimbau untuk memantau perkembangan cuaca dan informasi terbaru dari pengelola wisata sebelum melakukan perjalanan. Diharapkan kondisi cuaca segera membaik agar aktivitas wisata di Goa Pindul dapat kembali berjalan normal dalam waktu dekat.
Baca juga: Mobil di Sleman Jadi Sasaran Pencurian Modus Pecah Kaca, Laptop dan Handphone di Raib Dibawa Maling





















