Polisi Ungkap Kronologi Pria Hanyut di Saluran Air Tanpa Penutup di Depan PLN Sedayu Bantul ~ Headline.co.id (Bantul). Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Yogya-Wates Km 10, tepatnya di depan PLN Sedayu, Argorejo, Sedayu, Bantul, pada Minggu (15/12) sore. Seorang pria tanpa identitas dilaporkan terseret arus deras di saluran air yang meluap akibat hujan deras.
Baca juga: Polres Bantul Imbau Waspada Bencana di Musim Hujan, Dua Lokasi Longsor Dilaporkan
Kejadian Bermula di Saluran Air Tak Tertutup
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kejadian bermula sekitar pukul 17.45 WIB. Saksi pertama, Pariaman (58), melihat pria tersebut melangkah di atas saluran air tanpa penutup. Dengan kondisi air meluap dan arus yang deras, pria itu terpeleset dan jatuh ke dalam saluran air.
“Saksi langsung meminta bantuan kepada dua warga lainnya, Hermawan (44) dan Alfian Febrianto (31), untuk menolong korban. Namun, derasnya arus membuat upaya penyelamatan gagal, dan korban hanyut terbawa aliran air,” jelas AKP Jeffry.
Baca juga: Dihantam Arus Kali Gawe, Bangunan Pemotongan Ayam di Bantul Ambruk Kerugian Ditaksir Rp 20 Juta
disuga penyebab dari kecelakaan air ini karena korban tidak mengetahui adanya selokan yang terbuka. pada saat kejadian kondisi lokasi kejadian sedang tergenang air.
Tim Gabungan Dilibatkan dalam Pencarian
Laporan kejadian ini segera disampaikan ke Polsek Sedayu, yang kemudian mengoordinasikan pencarian bersama Basarnas, BPBD, dan berbagai unsur terkait. Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian mencakup Polsek Sedayu, Koramil Sedayu, Satbrimob Polda DIY, Ditpolair Polda DIY, Satpolair Polres Bantul, TRC Gamping, FPRB Argomulyo, dan relawan Sedayu.
Baca juga: Operasi Pencarian Balita Hanyut di Sungai Belik Bantul Hari Kedua Terkendala Cuaca
Jeffry menuturkan bahwa berdasarkan rekomendasi dari Basarnas dan BPBD kegiatan pencairan belum dapat dilakukan karena menunggu air surut.
“Pencarian di perluas sampai aliran Sungai Konteng yang berjarak 2 KM dari titik Lokasi Kejadian,” ungkap Jeffry.
Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk mencegah insiden serupa. AKP Jeffry menyebutkan, “Penyebab utama kecelakaan ini kemungkinan besar karena korban tidak mengetahui adanya saluran air yang terbuka di lokasi tersebut.”
adapun tim yang terlibat dalam penanganan pertologan dan pencarian korban tersebut Polsek Sedayu, Koramil Sedayu, Satbrimob Polda DIY, Ditpolair Polda DIY, Satpolair Polres Bantul, Tim Basarnas DIY, TRC Gamping, FPRB Argomulyo dan relawan Sedayu.




















