Headline.co.id (Jakarta) ~ Jakarta Architecture Festival (JAF) 2024 kembali digelar dengan tema “Reclaiming Identities – A Journey Towards a Sustainable Global City,” berlangsung dari 9 hingga 24 November di Agora Mall, Thamrin Nine. Festival ini menjadi ajang strategis untuk para pecinta arsitektur dan perencana kota, sekaligus menegaskan visi Jakarta menuju kota global yang berkelanjutan.
Pameran ini menampilkan perpaduan apik antara desain tradisional dan modern yang diterjemahkan dalam berbagai instalasi menarik. Salah satu yang mencuri perhatian adalah konsep workspace dan office workspace yang tidak hanya mengedepankan estetika, tetapi juga keberlanjutan. Tema ini relevan mengingat transformasi Jakarta dari ibu kota negara menuju kota global, di mana ruang kerja menjadi bagian penting dari perancangan kota modern.
Menjaga Identitas Lokal dalam Workspace Modern
Di bawah kurasi Cosmas Gozali, JAF 2024 menyoroti bagaimana desain workspace mampu mengintegrasikan elemen budaya lokal ke dalam praktik arsitektur berkelanjutan. Beberapa instalasi yang menonjol adalah desain bangunan ramah lingkungan yang mengadopsi unsur tradisional, seperti model Pinisi Ship Jakarta, yang menjadi simbol harmoni antara modernitas dan warisan budaya.
Para pengunjung juga disuguhkan dengan berbagai inovasi dalam desain office workspace, di mana fleksibilitas ruang bertemu dengan efisiensi energi. Konsep ini tidak hanya menjawab tantangan perubahan iklim, tetapi juga menunjukkan bagaimana ruang kerja dapat menjadi pusat kolaborasi tanpa mengorbankan identitas lokal.
Baca juga: Ayah Tiri Bejat Cabuli Anak Tiri Berulang Kali di Patuk, Polres Gunungkidul Tahan Pelaku
Lebih dari Sekadar Arsitektur
Festival ini memperluas cakupannya dengan menghubungkan arsitektur dengan aspek kehidupan lainnya, seperti budaya kuliner. Peta budaya yang ditampilkan, misalnya, memperkenalkan pengunjung pada kekayaan kuliner Jakarta, dari RM. Bopet Mini hingga Bubur Ayam BCA, yang memperkuat hubungan erat antara ruang fisik, budaya, dan komunitas.
Thamrin Nine: Ikon Pembangunan Berkelanjutan
Salah satu sorotan utama JAF 2024 adalah Thamrin Nine Complex, yang membuktikan dirinya sebagai pelopor pembangunan berkelanjutan di Jakarta. The Autograph Tower, gedung tertinggi di belahan bumi selatan, menjadi contoh nyata bagaimana workspace modern dapat diintegrasikan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Dari sistem energi yang efisien hingga desain ramah lingkungan, gedung ini menetapkan standar baru bagi arsitektur vertikal di Asia Tenggara.
Baca juga: Duka Pilkada 2024: Enam Petugas TPS di Jawa Barat Meninggal Dunia Akibat Kelelahan dan Sakit
Membangun Masa Depan Jakarta
JAF 2024 menunjukkan bagaimana arsitektur tidak hanya soal bangunan, tetapi juga cara membentuk lingkungan urban yang berkelanjutan. Dengan mengedepankan konsep workspace dan office workspace yang harmonis dengan budaya dan keberlanjutan, Jakarta membuktikan kemampuannya untuk bersaing di panggung global tanpa kehilangan identitasnya.
Festival ini menjadi pengingat bahwa transformasi urban tidak harus mengorbankan budaya lokal. Sebaliknya, perpaduan antara identitas lokal dan inovasi berkelanjutan adalah kunci menciptakan kota yang tidak hanya modern tetapi juga bermakna.
Baca juga: 20+ Contoh Soal Pilihan Ganda untuk PAS Matematika Kelas 5 SD Lengkap dengan Jawaban


















