Headline.co.id (Pontianak) ~ Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) meluncurkan antologi “Cerita Kota Kita,” sebuah kumpulan cerpen yang merangkum perspektif unik tentang Kota Pontianak. Antologi ini, yang kini tersedia di Perpustakaan Kota Pontianak serta aplikasi perpustakaan digital PerpusKite, berisi karya-karya terbaik dari Sayembara Cerpen Membaca Pontianak 2024.
Dalam pernyataannya, Kepala Disperpusip Kota Pontianak, Rendrayani, menyampaikan harapannya agar antologi ini menginspirasi masyarakat Pontianak, terutama generasi muda, untuk terus berkarya dan menggali identitas kota. “Melalui cerita-cerita dalam antologi ini, kita tidak hanya memahami Pontianak dari sisi geografisnya, tapi juga dari emosi dan rasa cinta penulis terhadap kota ini. Kami berharap karya ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkarya,” ujar Rendrayani, Jumat (8/11).
Antologi “Cerita Kota Kita” merangkum berbagai kisah, mulai dari kehidupan sehari-hari masyarakat Pontianak, sejarah lokal, hingga harapan akan masa depan kota. Karya-karya tersebut merupakan hasil partisipasi 107 penulis Kalbar yang datang dari berbagai latar belakang, seperti pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum, yang turut mengirimkan naskah terbaik mereka.
“Setiap cerita terpilih dalam buku ini mencerminkan kualitas literasi warga dan menyimpan kekayaan cerita Kota Pontianak yang tak ternilai. Ini bukan hanya kumpulan cerita, tetapi juga bentuk kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah yang layak diapresiasi,” tambahnya.
Pemkot Pontianak berharap, dengan hadirnya “Cerita Kota Kita,” akan tercipta lebih banyak ruang literasi di kota ini. Buku tersebut telah didistribusikan ke berbagai perpustakaan, sekolah, dan komunitas literasi di Pontianak, sehingga masyarakat luas dapat menikmati karya-karya tersebut dengan mudah.
Baca juga: Bank Plecit Adalah? ini pengertian, Sistem Kerja dan Hukum
Inisiatif literasi seperti ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan identitas lokal melalui literasi, serta memperkuat ekosistem sastra di Kalimantan Barat. “Ke depan, kami berharap program ini terus berlanjut dan menjadi pilar ekosistem sastra lokal. Mari kita jaga semangat membaca dan menulis demi memperkuat identitas kota kita dan menghargai ragam pengalaman warga,” tutup Rendrayani.
Terimakasih telah membaca Antologi “Cerita Kota Kita”: Menggali Pontianak Lewat Lensa Sastra Lokal semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga ikuti berita terbaru kami di Chanel WA Headline.
Baca juga: Prodi Sistem Informasi Alma Ata Kenalkan Visi Misi dan Profil Lulusan pada Mahasiswa Baru

















