Sosro juga mencatat, pesanan blangkon tak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. “Beberapa waktu lalu, saya mendapat pesanan dari Arab Saudi,” katanya. Harga satu blangkon bervariasi, mulai dari Rp100.000, tergantung pada bahan kain yang digunakan.
Untuk memenuhi pesanan yang semakin ramai, terutama pada momen-momen seperti hari jadi desa, perayaan 17 Agustus, dan penyelenggaraan tradisi Rasulan, Sosro kini melibatkan beberapa warga sekitar dalam proses produksi. Meski demikian, ia tetap terjun langsung dalam semua tahapan produksi, mulai dari membuat pola hingga menjahitnya.
Terimakasih telah membaca Pengrajin Blangkon Gunungkidul, Sosro Warsito: Tetap Eksis Penuhi Permintaan Hingga ke Arab Saudi semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga ikuti berita terbaru kami di Chanel WA Headline.
Baca juga: Presiden Prabowo Perkenalkan Mobil Nasional Pertama untuk Tugas Kepresidenan





















