OJK Pacu Pengembangan Ekonomi Syariah Melalui ISFO 2024
Jakarta, Headline.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air, salah satunya melalui kegiatan Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim memiliki potensi besar dalam sektor tersebut.
“Potensi ini perlu dimaksimalkan dengan meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, tentang produk dan layanan keuangan syariah,” ujar Friderica dalam keterangan resminya, Selasa (17/9/2024).
ISFO 2024 hadir sebagai wadah untuk membekali pelajar dan mahasiswa dengan pengetahuan mengenai keuangan syariah. Kegiatan ini terdiri dari dua kategori lomba, yakni Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Kompetisi Wirausaha Muda Syariah (WMS).
Sejak dibuka pada 24 Juni 2024, ISFO telah menjangkau lebih dari 4.300 peserta pelajar/mahasiswa. Peserta CCKS berjumlah 2.574 orang, peserta CCKS kategori mahasiswa 1.596 orang, dan peserta WMS 203 orang.
Seleksi yang ketat telah dilakukan untuk menentukan tiga tim terbaik dari masing-masing kategori. Peserta juga memanfaatkan fasilitas edukasi OJK, seperti Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU), minisite Sikapiuangmu, dan website resmi OJK.
Setelah melalui rangkaian seleksi, ISFO 2024 mencapai puncaknya dalam Grand Final yang digelar di Jakarta. Sebanyak 480 peserta hadir secara fisik dan 350 peserta hadir secara daring.
“Antusiasme dan semangat para peserta sangat tinggi,” kata Friderica.
Tiga juara dari masing-masing kompetisi berhasil diraih, yaitu:
CCKS Pelajar:
– Juara 1: Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Batam
– Juara 2: Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang
– Juara 3: Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Lampung Timur
CCKS Mahasiswa:
– Juara 1: Universitas Airlangga
– Juara 2: Universitas Indonesia
– Juara 3: Universitas Brawijaya
WMS:
– Juara 1: Universitas Pertamina (bisnis MooApps)
– Juara 2: Universitas Padjajaran (bisnis Hi-Up Indonesia)
– Juara 3: UPN Veteran Jawa Timur (bisnis Macpop)
Para juara berhak atas hadiah uang tunai, tabungan SimPel iB untuk pelajar, tabungan emas untuk mahasiswa, serta produk inklusi keuangan syariah dari BSI, UUS Bank DKI, dan PT Pegadaian.
Edukasi Keuangan Perempuan Indonesia
Selain ISFO, OJK juga menggelar edukasi keuangan berkelanjutan untuk perempuan Indonesia bekerja sama dengan Komunitas Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (DWP SETJEN DEN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kegiatan bertema “Peran Ibu Cerdas Literasi Keuangan dalam Kontribusi Tercapainya Transisi Energi Menuju NZE di Tahun 2060” dihadiri oleh Friderica Widyasari Dewi, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (DWP KESDM), dan tokoh-tokoh terkait.
Friderica menekankan pentingnya kemampuan mengelola keuangan keluarga bagi perempuan. Literasi keuangan juga meliputi investasi bersih dan berkelanjutan untuk mendukung transisi energi menuju net zero emission (NZE).
“Saya yakin Ibu-Ibu disini punya challenge tersendiri bagaimana mengelola keuangan di keluarga. Tapi saya yakin challenge sekarang lebih berat daripada dulu, karena dulu belum ada sosial media,” kata Friderica.
Sri Suparni Bahlil Lahadalia, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengapresiasi upaya OJK dalam meningkatkan pemahaman keuangan perempuan.
“Literasi keuangan bukan hanya soal mengatur anggaran rumah tangga, tetapi juga tentang bagaimana kita berinvestasi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar Sri Suparni.
Edukasi keuangan semacam ini diharapkan dapat memperkuat komitmen perempuan Indonesia dalam menjadi bagian dari solusi transisi energi untuk generasi mendatang.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240917195218-4-572525/ojk-dorong-pengembangan-keuangan-syariah-lewat-generasi-muda.





















