Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
NasionalPemerintah

Siapkan Antisipasi dan Mitigasi Dampak Kekeringan untuk Jaga Ketersediaan Bahan Pokok

187
×

Siapkan Antisipasi dan Mitigasi Dampak Kekeringan untuk Jaga Ketersediaan Bahan Pokok

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait antisipasi dampak kekeringan terhadap ketersediaan bahan pangan pokok secara telekonferensi dari Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait antisipasi dampak kekeringan terhadap ketersediaan bahan pangan pokok secara telekonferensi dari Istana Merdeka. (BPMI Setpres/Kris)

Headline.co.id (Jakarta) ~ Potensi terjadinya krisis pangan dunia yang disampaikan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) beberapa kali telah disinggung oleh Presiden Joko Widodo. Memasuki musim kemarau, Presiden meminta seluruh jajaran untuk betul-betul menghitung dampak musim kering terhadap ketersediaan bahan pokok.

baca juga: Tidak Ada Kasus Baru Positif Corona di Bandung, Sembuh Bertambah Tiga Orang

“Berdasarkan prediksi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), 30 persen wilayah-wilayah yang masuk zona musim ke depan akan mengalami kemarau yang lebih kering dari biasanya. Oleh sebab itu, antisipasi, mitigasi, harus betul-betul disiapkan sehingga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan tidak terganggu,” kata Presiden saat memimpin rapat terbatas secara telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 5 Mei 2020.

Terkait hal tersebut, Presiden menekankan sejumlah hal yaitu pertama, ketersediaan air di daerah-daerah pertanian merupakan kunci. Untuk itu, ia meminta agar jajarannya mempersiapkan berbagai upaya untuk menyimpan air.

baca juga: Antisipasi Penyebaran Corona, Pemkot Bandarlampung Terapkan Kawasan Wajib Masker

“Ini harus disiapkan dari sekarang, mulai dari penyimpanan air hujan kemudian memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya, ini penting,” ujarnya.

Kedua, percepatan musim tanam dengan memanfaatkan curah hujan yang masih ada saat ini. Untuk itu, Kepala Negara menekankan agar petani harus tetap berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan.

baca juga: Polri Sebut Angka Kejahatan di Indonesia Antara Maret dan April Menurun 19,90%

“Oleh sebab itu, ketersediaan sarana-sarana produksi pertanian, baik yang berkaitan dengan bibit, pupuk, harus betul-betul ada dan harganya terjangkau. Kemudian kemarin juga sudah dibicarakan mengenai stimulus ekonomi untuk petani, ini agar nanti juga dipertajam lagi,” paparnya.

Ketiga, Presiden meminta agar jajarannya memperhatikan manajemen pengelolaan stok kebutuhan pokok. “Hitung-hitungannya betul-betul harus detail, Bulog tetap harus membeli gabah dari petani sehingga harga di petani menjadi lebih baik,” tandasnya.

baca juga: Masuk Pasar Indonesia Harga Rp 11 Jutaan, Ini Fitur Canggih dari DJI Mavic Air 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Wisata Pulau Tidung Kepulauan Seribu
Wisata & Kuliner

Tips Wisata Pulau Tidung Untuk Refleksi Diri ~ Headline.co.id (Wisata). Ada beberapa hal yang dapat dijadikan alasan mengapa Pulau Seribu dijadikan sebagai tujuan wisata. Selain itu juga ada beberapa alasan…