Headline.co.id, Jakarta – PT Pos Indonesia (Persero) gencar melakukan transformasi bisnis untuk mendongkrak kinerja. Kini, perusahaan pelat merah tersebut memiliki lima portofolio bisnis yang menjadi andalan.
Portofolio Jasa Logistik
“Pertama, kami memiliki portofolio jasa logistik yang meliputi transportasi, pergudangan, bongkar muat, rantai pasokan, serta ekspor-impor,” ujar Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi.
Portofolio Jasa Pengiriman Barang
Portofolio kedua adalah jasa pengiriman barang di bawah 50 kg, mencakup layanan parsel dokumen dan barang serupa.
Portofolio Jasa Keuangan Non Bank
“Kami memanfaatkan Undang-undang pos yang mengizinkan penyelenggara pos menyelenggarakan jasa keuangan non bank,” jelas Faizal.
Portofolio Jasa Properti
Pos Indonesia juga mengelola bisnis jasa properti memanfaatkan aset tanah seluas 3 juta m2 dan bangunan 750.000 m2. “Aset ini kami manfaatkan untuk menambah pendapatan,” imbuhnya.
Portofolio Universitas Logistic and Business Indonesia (ULBI)
Portofolio terakhir adalah pendidikan melalui Yayasan Bakti Pendidikan Pos Indonesia. “Kami menjalankan ULBI untuk mengasah kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia,” kata Faizal.
Faizal menekankan bahwa sumber daya manusia merupakan modal utama bagi Pos Indonesia. “ULBI menjadi salah satu portofolio penting yang mendukung empat portofolio utama lainnya,” pungkasnya.
Dengan transformasi bisnis ini, Pos Indonesia berupaya meningkatkan kinerjanya dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240914134658-4-571883/dorong-kinerja-pos-indonesia-lakukan-sejumlah-transformasi-bisnis.





















