Gelandangan Kaya di Lumajang, Punya Motor, Emas, dan Sawah 3 Hektar
Headline.co.id, Jakarta – Sosok seorang gelandangan yang hidup memprihatinkan di pinggir jalan seringkali menjadi pemandangan yang menyayat hati. Namun, pernahkah Anda membayangkan seorang gelandangan yang ternyata memiliki harta berlimpah?
Di Lumajang, Jawa Timur, terdapat sebuah kisah unik tentang seorang gelandangan bernama Abdurrachim. Bersama istrinya, ia menghabiskan hari-harinya tidur berpindah-pindah, mencari puntung rokok untuk ditukar uang.
Namun, siapa sangka, di balik penampilannya yang lusuh, Abdurrachim menyimpan sebuah rahasia besar. Dalam perjalanan menggelandang, ia menemukan cara yang tidak biasa untuk mencari nafkah.
Dengan bantuan lampu kecil, ia menjelajahi pinggiran sawah dan sungai untuk mencari kodok. Hasil tangkapannya kemudian dijual kembali, dan lambat laun, namanya pun naik daun sebagai juragan kodok di Lumajang.
Kesuksesannya sebagai juragan kodok menghasilkan pundi-pundi uang yang sangat besar. Setiap minggunya, Abdurrachim mengirim hingga 3 kwintal kodok ke Surabaya, dengan harga Rp55.000 per kwintal. Artinya, ia bisa mengantongi hingga Rp165.000 setiap minggunya.
Dengan jumlah sebesar itu, Abdurrachim dapat membeli 1 unit sepeda motor, sawah seluas 3 hektar, dan perhiasan emas. Kesuksesannya membuat ia menyadari bahwa statusnya sebagai gelandangan sudah berubah.
Ia membeli sebuah rumah di Lumajang seharga Rp3.000.000 dan memutuskan untuk meninggalkan kehidupan di komplek Tuna Wisma, di mana ia sebelumnya mendapat bantuan pemerintah. Kisah Abdurrachim menjadi bukti bahwa bahkan di balik kehidupan yang paling sederhana, selalu ada potensi besar untuk meraih kesuksesan.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20240828150929-25-567139/heboh-gelandangan-terkaya-di-jawa-punya-motor-emas-sawah-3-hektare.





















