Kemenkop UKM Catatkan Prestasi Gemabrong dalam Lima Tahun Terakhir
Jakarta, Headline.co.id – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengemukakan berbagai capaian kinerja kementeriannya dalam lima tahun terakhir. Laporan tersebut disampaikan pada rapat kerja terakhir dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Teten memaparkan peningkatan skala usaha mikro melalui program hilirisasi dengan mendirikan 11 Rumah Produksi Bersama (RPB). Ia juga menyoroti pembangunan pabrik minyak makan merah berbasis komoditas unggulan daerah oleh koperasi.
Kemenkop UKM turut melaksanakan program korporatisasi petani yang diwujudkan melalui Koperasi Pesantren Al-Ittifaq Bandung dan Koperasi Unit Desa (KUD) Mino Saroyo Cilacap.
Selain itu, kementerian berhasil melakukan transformasi pembiayaan UMKM yang tidak lagi bergantung pada perbankan. Teten juga melaporkan program Solusi (Solar Untuk Koperasi Nelayan) yang bekerja sama dengan Pertamina dan Kementerian BUMN. Hingga saat ini, sembilan SPBUN telah dibangun dan tujuh lainnya dalam tahap konstruksi.
Terkait peningkatan rasio kewirausahaan, Teten menyebutkan realisasinya mencapai 3,34 persen per Februari 2024. Program transformasi digital UMKM juga telah menjangkau 25,45 juta pelaku usaha hingga Mei 2024.
Teten juga mengungkapkan telah merampungkan agenda reformasi sejumlah Badan Layanan Usaha (BLU) di bawah Kemenkop UKM, antara lain Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM).
Menteri Teten berharap Komisi VI DPR RI terus memberikan dukungan optimal agar kinerja Kemenkop UKM dapat meningkat pada pemerintahan mendatang. “Kami harap Komisi VI terus memberikan dukungan penuh pada Kemenkop UKM, terutama dalam mendorong inovasi berkelanjutan untuk pengembangan koperasi dan UKM yang tangguh,” ujarnya.
Dalam rapat kerja tersebut, Komisi VI DPR RI menyetujui alokasi anggaran Kemenkop UKM untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp937,17 miliar. Angka ini mengalami penurunan 37,44 persen dibandingkan alokasi anggaran tahun 2024 yang mencapai Rp1,49 triliun.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4326859/teten-laporkan-capaian-kemenkop-ukm-dalam-raker-terakhir-dengan-dpr-ri.





















