50 Rumah Terendam Banjir Akibat Penutupan Saluran Air di Lubang Buaya
Headline.co.id, Jakarta – Musibah banjir melanda 50 rumah warga di RT 13/RW 09 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Banjir ini terjadi akibat penutupan saluran penghubung ke kali besar oleh pemilik lahan yang dilintasinya.
“Biasanya banjir di sini hanya sebentar, tapi sekarang sampai setinggi paha,” kata salah satu warga, Bambang Kuncoro, Senin (5/9/2023).
Bambang menduga banjir terjadi karena saluran air ditutup tanah oleh pemilik lahan. Padahal, saluran tersebut dibangun oleh pemerintah. “Pemilik lahan mengklaim punya lahan, tapi saluran itu punya pemda,” ujarnya.
Warga setempat mengaku telah berulang kali melaporkan masalah ini ke kelurahan, namun tidak mendapat tanggapan. “Birokrasi sudah kita jalani semua, tapi tidak ada respons,” keluh Bambang.
Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menyedot air banjir. Namun, warga meminta Pemkot Jakarta Timur segera menyelesaikan masalah saluran air ini.
“Kami minta saluran air ini dibuka lagi hari ini juga. Ini sudah sangat meresahkan warga,” harap Bambang.
Dampak dari banjir ini sangat parah. Selain merendam rumah, banjir juga menyebabkan bau tak sedap, penyakit gatal-gatal, dan mencemari air tanah warga. “Airnya tidak bisa dipakai, dan banyak warga yang gatal-gatal,” kata warga berinisial H.
H menyesalkan penutupan saluran drainase secara sepihak oleh pemilik tanah. Padahal, saluran tersebut sudah ada sejak 1980-an, sedangkan pemilik tanah baru membelinya pada 1998.
“Kalau kami masuk ke lokasi, kami diancam akan dilaporkan ke polisi. Padahal banjir ini terjadi karena saluran air ditutup paksa,” ujar H.
Warga berharap Pemkot Jakarta Timur segera turun tangan menyelesaikan masalah ini melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4319931/saluran-air-ditutup-50-rumah-di-lubang-buaya-terdampak-banjir.




















