Headline.co.id: PIS Ungkap Kunci Hadapi Tantangan Industri Logistik Indonesia
Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) mengungkap bahwa sistem logistik yang efektif dan efisien, koordinasi rantai pasok, serta penerapan strategi yang tepat menjadi kunci menghadapi tantangan industri logistik di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan CEO PIS Yoki Firnandi pada High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership 2024 di Bali, Selasa (3/9/2024). “PIS bertanggung jawab atas sebagian besar rantai pasokan energi di Indonesia. Kami mengantarkan lebih dari 160 miliar liter berbagai jenis energi dan melakukan lebih dari 20 ribu pengapalan energi ke seluruh pulau,” ujar Yoki.
Untuk menjawab tantangan industri logistik, Yoki menjelaskan bahwa PIS menerapkan tiga strategi utama. Pertama, memiliki sistem bisnis logistik yang efisien dan efektif. Hal ini dilakukan melalui pemetaan dan pengawasan ketat performa logistik perusahaan untuk meningkatkan kualitas pengiriman energi.
Kedua, membangun koordinasi internal yang cermat. PIS berkoordinasi antara pemangku kepentingan dan pelaku industri untuk mendukung perencanaan, operasional, dan eksekusi masterplan.
Ketiga, menerapkan strategi untuk menghadapi faktor-faktor ketidakpastian. Bencana alam, infrastruktur belum merata, dan kondisi geopolitik merupakan variabel eksternal tak terduga yang perlu diantisipasi.
“Dalam mencapai ketiga hal tersebut, kami juga didukung oleh pelatihan SDM dan penggunaan teknologi yang tepat. Dukungan pemerintah juga membantu kami menjaga rantai pasokan energi di seluruh Indonesia,” imbuh Yoki.
Sekretaris Jenderal United Nations Trade and Development (UNCTAD) Rebecca Grynspan pada forum tersebut menekankan pentingnya jaringan logistik yang andal di dunia yang semakin terhubung. “Kenaikan biaya logistik maritim mengakibatkan inflasi 5 kali lebih besar di negara berkembang,” ujar Grynspan.
Indonesia, dengan lebih dari 18.000 pulau, sangat merasakan dampak tantangan tersebut. “Ini menekankan pentingnya meningkatkan ketahanan, inklusivitas, dan keberlanjutan rantai pasokan kita,” imbuhnya.
Forum internasional yang digelar oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini dihadiri oleh pakar dan praktisi dari lembaga dan perusahaan internasional. Di antaranya Senior Ekonomi Bank Dunia Csilla Lakatos, Wakil Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan Alvin Botes, dan Asisten Kepala Eksekutif/Pejabat Risiko Utama Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura Tan Hoe Soon.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240909195229-4-570425/simak-begini-upaya-pis-atasi-tantangan-industri-logistik.





















